Koster Nekat Tolak Israel di World Beach Games, Rocky Tebak Ditugasi Mega: Lawan Jokowi

Sabtu 08 Apr 2023, 12:48 WIB
I Wayan Koster kembali tolak Israel di ajang World Beach Games. Foto: Kolase/Ist.

I Wayan Koster kembali tolak Israel di ajang World Beach Games. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung membaca sikap Gubernur Bali I Wayan Koster menolak atlet kontingen Israel di ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 sebagai sebuah aksi nekat.

Rocky menduga, Koster tak mungkin berani melontarkan sikap tolak Israel di ajang World Beach Games 2023 atas nama pribadi, melainkan adanya bisikan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sikap Koster tolak Israel di World Beach Games 2023 juga disebut sebagai sikap 'kepalang tanggung' dan penuh maksud di baliknya. Padahal, potensi wisata di event tersebut sangat besar, dan akan mendatangkan devisa bagi negara.

"Wah ini bener-bener nekat nih I Wayan Koster, tentu ada nasehat dan perintah tersamar dari Ibu Mega itu, disuruh melawan Jokowi," kata Rocky disitat saluran Youtube-nya, Sabtu 8 April 2023.

Menurut Rocky, event World Beach Games Agustus 2023 mendatang, adalah ajang bergengsi. Karena banyak turis yang bakal melihat aksi-aksi 1.500 atlet berlaga di aktivitas olahraga pantai ini. Bahkan, ada cabang menyelam dan berenang menyeberangi selat di Bali.

Bagi Jokowi, ini tentu sebuah legacy penting di bidang pariwisata jelang akhir kekuasaan. Akan tetapi, Presiden Jokowi dinilai bakal makin jengkel kalau kembali diganggu dan berpeluang batal.

Efek pembatalan menyebabkan dunia internasional akhirnya menghukum Indonesia, karena sponsor-sponsor menganggap republik ini terus menerus mencampur kegiatan politik dengan olahraga.

"I Wayan Koster sebagai petugas andalan PDIP memang pasang badan untuk nantang Jokowi. Dan itu artinya PDIP makin lama makin kental bermusuhan dengan Presiden Jokowi." 

"Tapi kita lihat itu nanti sebagai efek dari ketidakmampuan Pak Jokowi untuk membujuk PDIP dan ketidakmampuan Pak Jokowi untuk memberi rasa nyaman dalam politik. Dan ini artinya gangguan itu akan terus-menerus ada," katanya.

Siasat PDIP Soal Koster Tolak Israel

Rocky juga membaca sikap PDIP pada Israel dianggap pintar membaca peluang. Sebab saat ini momentum bersikap sangat tepat jika berkaca pada serbuan pasukan Israel di Masjid Al Aqsa.

Termasuk sikap pasukan Israel yang sebelumnya menyerbu pertandingan liga di Palestina. Itu artinya publik di Tanah Air kini sudah terbelah, sehingga memaklumi adanya penolakan Israel.

"Kelihatannya PDIP paham momen untuk menguji Presiden Jokowi, tapi Pak Jokowi sebagai orang yang berupaya untuk ninggalin legacy positif, terus-menerus berupaya agar ada sesuatu yang bisa diingat publik tentang dia," katanya.

Walaupun PDIP di satu sisi sadar bakal dihujat publik atas sikap Koster tolak Israel di ajang World Beach Games, tetapi partai banteng moncong putih itu dianggap menargetkan poin tersendiri dalam posisi pertandingan melawan Jokowi. 

Digambarkan Rocky, sikap ini seolah semacam keyakinan PDIP tak akan lagi menerima Jokowi sebagai kader karena dia dianggap manipulatif.

"PDIP sudah berhitung dengan sikap semacam itu, mereka akan dapat kembali keteguhan bahwa partai ini betul-betul menegakkan ajaran Soekarno. Kalau I Wayan Koster sudah mengantisipasi, itu artinya sudah ada rapat khusus di PDIP untuk memutuskan apapun semua kebijakan Jokowi kita tolak, kira-kira begitu," katanya.

Muara dari sikap PDIP sendiri sebenarnya lantaran sebagai bentuk perlawanan terhadap Jokowi yang berinisiasi membentuk koalisi besar bersama lima partai. PDIP dinilai sangat jengkel dengan sikap Jokowi yang seolah ngancam-ngancam tersebut.
 

Berita Terkait
News Update