JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Jakarta Salemba menggelar kegiatan sosialiasi manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan dan penyerahan kartu secara simbolis ke Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU Jakarta Pusat) dalam rangka perlindungan bekerja tiap hari.
Kegiatan ini dilakukan pada saat acara Acara Tadarrus Pendidikan PERGUNU Jakarta Pusat dalam rangka HUT ke-71 dan safari Ramadhan PERGUNU di Kantor PCNU Jakarta Pusat, Jumat, (07/04/23).
Tampak hadir Asisten Kesra Pemkot Jakarta Pusat (Reza Fahlevi), Ketua PCNU (Gus Syaifudin) Sekjen PERGUNU Pusat/Anggota KPAI Pusat (Dr. Aris), Ketua PERGUNU Jakarta Pusat (Khaidar) dan Kasat Binmas Kapolresta Jakarta Pusat (AKP. Ibrahim Sahad).
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Salemba Didin Haryono mengatakan, pihaknya diundang secara khusus oleh Ketua PCNU Gus Syaifuddin untuk menyampaikan sosialisasi dan edukasi terkait manfaat program BPJAMSOSTEK.
"Respon positif luar biasa dari Gus Syaifuddin yang mempelopori pertama kali perlindungan jamsostek bagi para guru dan pengurus PERGUNU di Jakarta Pusat", ujar Didin.
Didin mengemukakan, BPJS Ketenagakerjaan melindungi peserta Guru melalui program Bukan Penerima Upah (BPU).
"Memberikan perlindungan utama berupa santunan dan kecelakaan dalam bekerja. Perlindungan ini dinilai dapat sangat berguna bagi para guru dalam PERGUNU dengan memberikan rasa tenang yang lebih saat hendak melakukan tugasnya," tegas Didin.
Bahwa manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yaitu santunan berupa uang dan pelayanan kesehatan (perawatan dan pengobatan) sesuai kebutuhan medis yang diberikan pada saat peserta mengalami kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
Untuk manfaat Jaminan Kematian (JKM) yaitu uang tunai berupa santunan kematian, santunan berkala, biaya pemakaman dan beasiswa pendidikan.
"Harapan kami tetap terus berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh ormas untuk mengedukasi dan mencerahkan seluruh masyarakat di DKI Jakarta betapa pentingnya perlindungan Jamsostek", tutup Didin.
Sementara itu Ketua PCNU Gus Syaifuddin mengatakakan kegiatan ini menjadi keberkahan buat guru-guru dan bisa meningkatkan kesejahteraan karena mereka belum mempunyai jaminan sosial.
"Semoga gerakan ini diikuti oleh pemerintah daerah untuk dapat mendaftarkan guru ke program jamsostek, karena majunya bangsa terletak pada guru, jika guru sejahtera maka Indonesia akan sejahtera," harap Gus Syaifuddin.(tri)