JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Banjir kembali menerjang Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (4/4/2023) sore. Akibatnya, sejumlah wilayah di 3 kecamatan terendam banjir dan banyak warga mengungsi.
Banjir di Kota Bima terjadi akibat curah hujan tinggi sejak Selasa siang.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima melaporkan ketiga kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Mpunda, Rasanae Barat (Rasbar), dan Asakota.
Berdasarkan rinciannya, banjir di Kecamatan Mpunda, terjadi di Kelurahan Sadia, Mande, Manggemaci dan Santi. Sedangkan di Kecamatan Rasbar mengepung Kelurahan Pane, Paruga, Dara, Sarae dan Tanjung. Adapun di Kecamatan Asakota, banjir merendam wilayah Kelurahan Melayu.
Akibat banjir itu banyak warga yang terpaksa mengungsi. Bahkan ada sebagian warga di Kelurahan Paruga dan Melayu yang masih terjebak dan diupayakan evakuasi oleh Tim BPBD.
“Ada sejumlah warga di Lingkungan Sigi masih terjebak banjir yang akan kita evakuasi,” ucap salah satu petugas BPBD Kota Bima di lokasi.
Menurutnya, banjir yang terjadi di Kota Bima hampir merata. Hal itu lantaran terjadinya intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten dan Kota Bima sejak siang hingga sore hari.
Untuk wilayah dan rumah warga yang terkena dampak banjir belum diketahui secara pasti. Pasalnya hingga saat ini masih dilakukan pendataan. Termasuk juga total kerusakan fasiltas publik hingga total kerugian.
“Wilayah yang terendam dan rumah yang terdampak belum diketahui karena masih didata. Namun yang jelas ada sebagian warga yang mengungsi,” katanya.
Kepala BPBD Kota Bima, Gufran mengaku belum bisa memberikan komentar terkait banjir yang terjadi. Pasalnya saat ini, ia mengaku tengah berada di wilayah yang terendam banjir.
“Belum bisa komentar. Karena lagi turun ke lokasi banjir,” katanya.
Selain di Kota Bima, banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Bima. Kepala BPBD Kabupaten Bima, Drs. Isyrah mengaku banjir merendam wilayah Kecamatan Madapangga, Bolo, Woha dan Palibelo setelah diguyur hujan deras sejak siang hingga sore.
“Ada beberapa wilayah di Kabupaten Bima yang terendam Banjir,” katanya.
Meski begitu, lanjut dia, genangan air sudah mulai surut pada beberapa wilayah, seperti di Bolo dan Madapangga. Hal itu lantaran hujan telah reda. Total warga yang terkena dampak masih dilakukan pendataan.
“Di Bolo dan Madapangga sudah mulai surut. Mudah-mudahan surut semua seiring redanya hujan,” harapnya.