JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjalani puasa Ramadan tahun ini berasa berbeda dari sebelumnya, itulah yang dirasakan penyanyi Iqbaal Ramadhan yang kini menetap di Australia.
Diketahui saat ini pemeran film 'Mencuri Raden Saleh' itu sedang menempuh pendidikan di Monash University.
Saat hadir di YouTube Vindes, Iqbaal menceritakan perbedaan antara menjalankan ibadah puasa di Indonesia dan di Australia.
Salah satu hal yang cukup dirasakannya adalah Iqbaal kerap merasa kesepian lantaran umat Muslim di sana masih minoritas.
"Kalau di sini (Indonesia) mungkin karena semua orang puasa, kalau sore-sore keluar di jalan banyak takjil, berasa gak sendirian. Kalau di sana jadi minoritas, garing banget," ucap Iqbaal Ramadhan.
Iqbaal Ramadhan. (Foto/ig@iqbaal.e)
Selain itu, Iqbaal juga menjelaskan rasanya jadi kaum minoritas membuat dirinya tak bisa 'berbagi nasib'.
Tak ada teman untuk mengeluhkan kondisi lapar maupun haus selama seharian berpuasa.
"Terus gak bisa bilang aku gue laper banget, itu kan gak bisa ngomong sama siapa-siapa juga karena gak ada yang ngerti," lanjutnya.
Meski memiliki banyak cerita sedih, namun Iqbaal cukup bersyukur lantaran hal tersebut membuatnya lebih menghargai waktu bersama keluarga.
Dia menilai, momen bisa buka puasa dengan keluarga memiliki nilai yang sangat mahal.
"Begitu tinggal sendiri, jauh dari keluarga, beda waktu, ternyata mahal yah punya waktu sama keluarga," pungkas Iqbaal Ramadhan. (mia)