ADVERTISEMENT

Polri Masih Dalami Dugaan Penyebab Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak

Minggu, 2 April 2023 14:05 WIB

Share
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.(Ist)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  – Penyebab dugaan ledakan di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai, Riau, yang terjadi Sabtu (1/4/2023) malam, masih terus digali Polri. 

Seperti  diketahui, ledakan kilang minyak itu mengakibatkan lima orang pekerja terluka.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan, penyidik Polri masih mendalami informasi terkait kejadian tersebut. Apabila ada dugaan kelalaian maka dilakukan penyelidikan sesuai protap seperti yang dilakukan di Dipo Plumpang, Jakarta Utara.

"Kami pastikan informasinya. Dan bila benar, protap seperti tempat kejadian perkara di Plumpang akan kami laksanakan (penyelidikan)," kata Sandi kepada wartawan, Minggu (2/4/2023). 

Lebih jauh, jenderal bintang dua itu akan menurunkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki peristiwa ledakan tersebut. Apakah ada unsur kelalaian atau murni persoalan teknis. 

"Kita gali informasi dulu. Baru kita akan turunkan tim Puslabfor bila dirasa perlu," ujarnya. 

Sebelumnya, pada Sabtu  (1/4/2023) malam terjadi dentuman keras disertai getaran kuat yang diduga berasal dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, sekitar pukul 22.40 WIB hingga mengakibatkan kebakaran.

Juru Bicara Pertamina RU II Dumai Agustiawan mengatakan, lima orang yang terdampak kecelakaan kerja di ruang operator tersebut. Di mana para korban telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik.

Saat ini Tim Keadaan Darurat Pertamina juga telah berhasil mengatasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai. Kebakaran telah dapat dikendalikan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.54 WIB.

Agustiawan mengatakan saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain di Pertamina Dumai tetap beroperasi secara normal.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT