Timnas U-20 Indonesia Resmi Dibubarkan, Presiden Jokowi Dengarkan Curhat Pemain

Sabtu 01 Apr 2023, 21:11 WIB
Foto bersama Presiden Jokowi dan Timnas U-20 Indonesia yang resmi dibubarkan hari ini (Foto: Setkab)

Foto bersama Presiden Jokowi dan Timnas U-20 Indonesia yang resmi dibubarkan hari ini (Foto: Setkab)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Timnas U-20 Indonesia resmi dibubarkan oleh Shin Tae-yong setelah mengikuti sesi latihan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (1/4/2023). Adapun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut hadir ditempat untuk memberi semangat pada para pemain.

Pelatih Shin Tae-yong secara resmi membubarkan Timnas U-20 Indonesia setelah skuad Garuda Nusantara batal bermain di Piala Dunia U-20 2023 dengan status tuan rumah.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mendengarkan curhat pemain Timnas U-20 Indonesia yang tak bisa berlaga di Piala Dunia U-20 2023.

Timnas U-20 Indonesia Dibubarkan

“Setelah ini akan dibubarkan ya pemain, tim yang dipersiapkan (untuk) Piala Dunia U-20 kemarin,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Antara pada Sabtu (1/4/2023).

Pelatih asal Korea Selatan itu juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi sejatinya menantikan pertandingan Timnas Indonesia di ajang kelas dunia. Apalagi, ia juga sering melihat pertandingan Timnas.

Namun apa daya, FIFA mengeluarkan pernyataan pada Rabu (29/3/2023) lalu untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

 

Ini disebut sebagai dampak situasi politik di mana ada seruan penolakan terhadap Timnas Israel. Meskipun, FIFA tidak menyebut alasan tersebut secara gamblang dan hanya menuliskan “memperhatikan situasi terkini” sebagai alasan pencabutan status tuan rumah Indonesia.

"Pak Presiden tadi bicara kalau selalu nonton pertandingan-pertandingan Timnas dan melihat Timnas dalam perkembangan yang baik, tetapi sangat disayangkan karena Piala Dunia U-20 tidak bisa digelar, jadi kita tidak bisa ikut," ujarnya.

Adapun Shin Tae-yong dikontrak sejak akhir 2019 hingga Desember 2023. Kendati belum membawa Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur memenangkan trofi, pelatih berusia 52 tahun itu telah memberikan banyak perubahan positif untuk Timnas Indonesia.

Shin juga mampu mendongkrak posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA.

Soal kontraknya, Shin menyatakan belum melakukan komunikasi dengan PSSI soal ini.

“Memang akan lanjut terus sampai akhir tahun ini ya. Karena memang kontraknya seperti itu. Dan mungkin sekarang-sekarang ini harus bertemu dengan Pak Erick (Thohir) untuk membicarakan masa depan saya,” kata Shin Tae-yong.

 

Jokowi Dengarkan Curhat Pemain Timnas U-20 Indonesia

Dalam kunjungannya ke SUGBK, Presiden Jokowi mendengarkan curahan hati para pemain Timnas U-20 Indonesia yang gagal berlaga di Piala Dunia U-20 2023.

Hadir bersama Jokowi di SUGBK, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Sore hari ini saya hadir di Gelora Bung Karno untuk memberikan semangat kepada tim U-20 untuk agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan,” ujar Presiden dalam konferensi pers usai menemui pemain timnas U-20 di Stadion Gelora Bung Karno, dikutip dari halaman Sekretariat Kabinet pada Sabtu (1/4).

 

“Saya menanyakan kepada para pemain apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginan,” kata Presiden.

Presiden menyampaikan beberapa pemain ada yang ingin kuliah, hingga menjadi anggota TNI dan Polri. Sementara beberapa pemain lain mengungkap ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Lebih lanjut, Jokowi meminta para pemain untuk tidak patah semangat mengingat masih banyak kompetisi yang menanati mereka.

Menurut Jokowi, para punggawa Timnas U-20 masih muda dan memiliki kesempatan untuk berlaga di berbagai kompetisi yang akan datang.

 

“Bisa nanti main di SEA Games, bisa main di Asian Games, masih bisa main di [Piala] AFF, masih bisa main di Olimpiade 2024, saya kira kesempatan itu masih panjang. Sehingga, tadi saya sampaikan pada mereka jangan patah semangat,” ujar Jokowi.

Presiden juga mendorong PSSI untuk membangun tim sepak bola yang tangguh dan sanggup bersaing.

“Ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus-menerus, berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap,” tutur Presiden Jokowi. (*)

Berita Terkait
News Update