ADVERTISEMENT

Kerugian Korban Travel Umrah Naila Syafaah Mandiri Capai Rp10 Miliar

Kamis, 30 Maret 2023 21:44 WIB

Share
Pemilik travel umrah PT Naila Syafaah Mandiri ditetapkan tersangka kasus penipuan ratusan jemaah. (Ist)
Pemilik travel umrah PT Naila Syafaah Mandiri ditetapkan tersangka kasus penipuan ratusan jemaah. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kerugian korban jemaah travel umrah PT Naila Syafaah Mandiri mencapai Rp10 miliar. Para tersangka melancarkan aksinya dengan berbagai modus operandi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan ada sebanyak 24 laporan polisi yang masuk ke pihaknya.

"75 persennya ini dilakukan PT Naila. Sehingga kerugian mendekati Rp 10 miliar. Ini baru wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sedangkan PT Naila ini, memiliki 316 Cabang, di seluruh Indonesia berizin hanya 48," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (30/3/2023).

Hengki mengatakan korban dalam kasus ini diduga berjumlah ratusan. Korbannya diduga bukan hanya di wiilaya Jabodetabek, tapi di luar wilayah lain.

"Kasus yang kami tangani terjadi pada tahun 2022 lalu. Dimana ada 16 jemaah ini berkeinginan umrah dengan PT Naila Syafaah Mandiri ini sebagai penyelenggara ibadah umrah," paparnya.

 

Hengki menyebut para tersangka menawarkan paket umrah lebih murah dari yang direferensikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada waktu itu kepada korban dengan harga Rp 26 juta.

Para korban yang saat itu telah mendaftar dijanjikan akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 18 September 2022 dan kembali ke tanah air pada 26 September 2022.

"Faktanya tidak diberangkatkan tanggal 18. Visa nya ternyata tidak diurus," tutur Hengki.

Alhasil para korban sempat diinapkan di hotel sekitaran Bandara. Mereka kemudian dijanjikan akan berangkan pada 29 September 2022 dan kembali ke tanah air pada 7 Oktober 2022.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT