JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPR RI Komisi VII, Adian Napitupulu mengacungi jempol terkait keberanian Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki.

Pasalnya, keduanya berani menghadapi ratusan penjual pakaian bekas impor atau thrifting yang berdagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Terlebih sekarang ini perdagangan thrifting tidak baik-baik saja. 

Adian yang juga politikus PDI Perjuangan ini menghargai Menteri Zulhas dan Teten yang mau datang ke pasar pakaian bekas terbesar dengan kepadatan pedagang dan pengunjung, bukan di sebuah mal atau tempat pusat perbelanjaan modern. 

"Kita harus hargai keberanian mereka datang bersama ke sini, belum tentu semua menteri punya nyali sebesar mereka, mereka tidak datang ke mal, mereka datang ke kantong terbesar thrifting di ibu kota," ujar Adian di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).

Mantan aktivis 98 jebolan Forkot (Forum Kota) ini juga menilai, kedua menteri ini memposisikan dirinya seperti rakyat biasa dan tak mau menunjukan jabatannya.

Hal tersebut bisa dilihat pada pengawalanya ketika hadir menyerap aspirasi pedagang thrifting di Pasar Senen. "Tadi saya lihat di bawah (Menteri Zulhas dan Menteri Teten) pengawalannya cuma 1 mobil," tutur Adian.

Adapun dalam diskusi hari ini, pemerintah melalui Mendag memperbolehkan pedagang pakaian bekas impor berjualan sampai dagangannya habis. 

Dengan begitu, Adian Napitupulu meminta para pedagang thrifting untuk memanfaatkan kesempatan soal diizinkannya berjualan thrifting hingga stok ludes terjual. 

"Ya pembicaraan kita sudah baik di awal, tadi pak menteri bilang hal-hal lain kita diskusikan menyusul, yang penting sekarang dagang aja dulu," tuturnya. (Aldi)