ADVERTISEMENT

Ditanya Kenapa Baru Sekarang Tolak Israel, PA 212: Mungkin Kita Kemarin Sibuk yang Lain

Rabu, 29 Maret 2023 07:10 WIB

Share
Novel Bamukmin soroti Timnas Israel. Foto: Kolase/Ist.
Novel Bamukmin soroti Timnas Israel. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menyebut mendatangkan Timnas Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20 sama saja mendukung pembunuhan.

Novel Bamukmin menyatakan penolakan Timnas Israel saat menjadi bintang tamu di program Catatan Demokrasi, yang disitat dalam siaran Youtube, pada Rabu 29 Maret 2023. Lantas apa maksud Novel?

Awalnya Novel Bamukmin berbicara soal olahraga sangat dipandang penting dalam agama Islam. Olahraga bahkan dikatakan sangat dianjurkan, namun dengan catatan jangan sampai menimbulkan kemudharatan.

Menurut dia, dengan sepak bola, tiap individu seharusnya justru semakin punya rasa simpati, rasa kepedulian, rasa kemanusiaan, serta rasa berbagi. Apalagi, lanjut dia, Indonesia adalah negara yang berketuhanan.

"Nah semangat olahraga ini harus kita dukung, tapi bukan untuk salah satu timnas yang betul-betul kita melihat sudah tidak punya rasa kemanusiaan, yang sudah betul-betul sangat membahayakan dan ini nggak bisa dilepaskan dari kepentingan politik," kata dia.

Novel Bamukmin menegaskan membawa Timnas Israel ke Indonesia adalah bentuk buruk. Padahal di satu sisi, Indonesia dinilai sangat menolak penjajahan Israel di tanah Palestina.

"Karena bagaimanapun Ketuhanan Yang Maha Esa ini, Indonesia menolak atas segala penjajahan, kebiadaban, aksi-aksi terorisme yang dilakukan Israel yang merampas tanah dari Palestina."

Mendatangkan Timnas Israel kata Novel Bamukmin juga sangat berbahaya. Bukan saja akan membuat gaduh Indonesia, namun juga bakal bisa membuat bangsa terpecah belah. Baginya, Indonesia tetap dipersilakan menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Namun tidak mendatangkan Israel.

Sebagai solusi, pengecualian pada Israel, dikatakan bisa dilakukan pertandingannya di negara lain.

"Bisa, mungkin di luar Indonesia, mungkin di Peru, atau di mana yang sejalan dengan kebijakan Israel. Karena kalau kita mendukung hadirnya Israel, artinya mendukung langkah langkah pembunuhan, terorisme, dan kita menutup apapun keuntungan-keuntungan yang diperoleh Israel. Karena keuntungan yang diperoleh Israel saat ini adalah sangat membahayakan," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT