KARAWANG, POSKOTA.CO.ID – Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B.721/JP 01/02/2023 merekomendasikan agar Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana membatalkan pengangkatan dr Fitra Hergyana sebagai Pelaksana tugas ( Plt) RSUD Karawang sejak Juni 2021 lalu, tapi takk diindahkan.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana atas surat KASN tersebut, bahkan kecenderungannya malah mangabaikan surat teguran tersebut.
Seperti pernyataan tidak ada permasalahan atas pengangkatan dr Fitra Hergyana sebagai Plt Dirut RSUD Karawang oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Karawang, Acep Jamhuri yang juga menjadi pejabat berwenang.
"Tidak ada masalah ko, bisa dr Fitra jadi Plt Dirut RSUD," kata Acep, Selasa (28/3/2023) kemarin.
Dia menyebutkan, ikhwal tidak menyalahi aturan Fitra Hergyana sebagai Plt RSUD Karawang, lantaran RSUD masuh dibawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang selevel dengan Unit Pelaksana Teknis Derah (UPTD).
"Ya, nanti akan dibahas kembali. Apakah harus ada SK baru atau tidak," ujar Sekda Acep.
Diketahui, Nama Fitra Hergyana setelah pengangkatannya menjadi Plt Dirut RSUD Karawang oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrchadianna pada Juni 2021 lalu mendapat sorotan tajam dari KASN.
Fitra memang terbilang ‘dianakemaskan’ Cellica dan banyak disebut orang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Cellica. Di tahun pertamanya menjadi ASN, ia langsung ditunjuk sebagai jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, lalu menjadi Plt Dirut RSUD Karawang dari 2021 hingga saat ini.
Pada giat kerja Cellica dalam dan luar kota, Fitra menjadi ASN yang paling sering mendampingi Cellica. Gaya pakaian Fitra pun sering menjadi ‘buah bibir’ lantaran ia menjadi salah satu pejabat yang paling sering memakai pakaian mahal ketika bekerja.
Pakaian-pakaian dengan merek ternama seperti Louis Vuitton, Balenciaga, Dior, Burrberry, Gucci hingga pernk-pernik seperti sepatu, jam hingga tas yang juga merek sulit dibeli oleh masyarakat biasa. Gaya hidup cukup mewahnya tersebut banyak terpampang di akun pribadi instagramnya yakni @fitrahergyana
Di tengah-tengah ramainya pemberitaan di media massa mengenai pengangkataanya sebagai Plt Dirut RSUD Karawang yang disorot tajam oleh KASN tiba-tiba akun Instagram pribadinya hilang. Diduga akunnya sengaja dinonaktifkan untuk sementara.
Disorot KASN Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menegur Bupati Karawang, Cellica Nurrchadianna atas kebijakannya mengangkat Fitra Hergyana menjadi Plt Dirut RSUD Karawang yang dianggap melanggar ketentuan sistem merit kepegawaian dan berpotensi memiliki konflik kepentingan.
Cellica direkomendasikan segera mencopot Fitra dari jabatannya. Jika tidak, KASN bisa merekomendasikan kepada presiden agak menjatuhkan sanki kepada Cellica sebagai pejabat pembina kepegawaian dan Sekda Karawang, Acep Jamhuri sebagai pejabat yang berwenang.
Berdasarkan surat KASN nomor B.721/JP 01/02/2023 Komisi Aparatur Sipil Negara merekomendasikan agar Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana membatalkan pengangkatan dr Fitra Hergyana sebagai Pelaksana tugas ( Plt) RSUD setempat.
Alasannya, pengangkatan dr Fitra tidak sesuai dengan sistem merit yang berlaku saat ini. Sistem merit sendiri didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompentensi, dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi. dr Fitra dinilai belum memenuhi kriteria untuk menduduki jabatan Plt Dirut RSUD.
Atas hasil pengawasan yang tidak ditindaklanjuti, KASN dapat merekomendasikan kepada Presiden untuk menjatuhkan sanksi terhadap Pejabat Pembina Kepegawaian (Bupati, red) dan Pejabat yang Berwenang (Sekda, red) atas pelanggaran prinsip Sistem Merit dan ketentuan Perundang- undangan.
"Sanksi yang diberikan dapat berupa peringatan,) teguran, perbaikan, pencabutan, pembatalan, penerbitan keputusan, dan/atau pengembalian pembayaran, hukuman disiplin untuk pejabat yang berwenang, dan sanksi untuk Pejabat Pembina Kepegawaian, sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan,” tulis Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto dalam surat yang ditujukan kepada Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana.(aep)