Pelaku pembacok pria asal Jatipulo, Palmerah ditangkap polisi. (Pandi)

Kriminal

Polisi Tangkap 2 Pembacok Pria di Jatipulo, Satu Masih di Bawah Umur

Selasa 28 Mar 2023, 13:19 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua pelaku pembacok  MJ alias Jatmico (29) pria asal Jatipulo, Palmerah hingga tewas ditangkap. Satu pelaku masih dibawah umur.

Kedua pelaku yang ditangkap yakni L alias Keling masih dibawah umur, dan U alias Ubay (18).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan kedua pelaku ditangkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan. Mereka punya peran masing-masing.

"Pelaku L ikut tawuran membawa paralon berbentuk celurit. Pelaku U ini eksekutor yang membacok korban hingga meninggal dunia," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (28/3/2023).

Syahduddi menjelaskan pelaku L ditangkap di Kecamatan Nanggung, Bogor, beberapa jam setelah membacok korban hingga tewas.

Sementara pelaku U ditangkap di sebuah apartemen milik rekannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mencoba bersembunyi.

Peristiwa pembacokan itu bermula ketia kedua kelompok remaja tersebut hendak bentrok alias perang sarung jelang sahur.

Saat kejadian korban mencoba menangkap pelaku L alias Keling. Kemudian datang pelaku U alias Ubay langsung menyabet korban dengan celurit.

"Korban mengalami luka pada bagian bawah ketiak, dan langsung meninggal dunia di tempat," ungkap Syahduddi.

Motif dari kasus ini yakni awalnya ada bentrokan antar dua kelompok. Salah satu pelaku tidak terima jika temannya ditangkap oleh korban saat bentrokan terjadi.

"Pada saat kejadian bentrok itu pelaku langsung melayangkan celurit ke arah korban hingga korban meninggal dunia di tempat," tukasnya.

Atas perbuatannya kedua pelaku disangkakan Pasal 170 Ayat 2 ke 3 ancaman pidana 12 tahun penjara dan Pasal 354 Ayat 2 ancaman pidana penjara.

Sebelumnya diberitakan, perang sarung sepertinya sudah menjadi tradisi masyarakat saat bulan puasa. Baru-baru ini perang sarung menyebabkan seorang pria tewas bersimbah darah usai bentrok.

MJ (29) warga Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat menjadi korban. Ia tewas disabet senjata tajam (sajam).

Peristiwa bentrokan antar kelompok itu terjadi pada Kamis (23/3/2023) dini hari, tepatnya di kawasan Pasar Gili Jatipulo, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat saat masyarakat akan menyantap menu sahur untuk puasa pertama.

Warga di lokasi, Kiki mengatakan bentrokan bermula ketika dua kelompok yang menamai genk mereka dengan nama geng Kamus dan geng Lelang perang sarung.

"Awalnya biasa perang sarung aja. Ya biasa kan ya itu udah tradisi anak-anak kalo bulan puasa perang sarung gitu," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Namun kejadian tak terduga malah menimpa korban yang berasal dari geng Kamus. Saat kejadian ia yang sedang memantau adiknya perang sarung itu malah disabet sajam oleh kelompok geng Lelang.

"Korban ikut-ikutan. Jadi awalnya adiknya perang sarung. Dia ikut-ikutan. Nah kalau kejadian persisnya pas korban diserang saya kurang tau, karena saya gak liat pas korban diserang," paparnya.

Menurut Kiki, pelaku penyerangan masih merupakan warga di sekitar lokasi. Geng Kamus dengan geng Lelang sendiri sebenarnya saling bertetangga, hanya terpisah jembatan atau tanggul.

Ia menjelaskan, kedua geng tersebut memang kerap bentrok untuk perang sarung saat puasa. Biasanya kedua geng tersebut bentrok menggunakan sarung saat menjelang sahur.

"Anak-anak sini perang sarung memang biasa, dan memang sudah jadi tradisi. Tapi gak nyangka kejadian tadi subuh sampe memakan korban jiwa, karena ada yang bawa sajam," paparnya. (Pandi)

Tags:
pembacokanpria tewas dibacokPembunuhanPolsek Palmerah

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor