ADVERTISEMENT

Korupsi Tukin Dibongkar KPK, Menteri ESDM Janji Tingkatkan Pengawasan

Selasa, 28 Maret 2023 12:57 WIB

Share
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (rizal)
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan korupsi pemotongan dana tunjangan kinerja (tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN)  dibongkar Komisi Pemberantasan Korupsi,  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berjanji akan memperketat pengawasan.

Saat ini KPK telah menetapkan tersangka dan melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian ESDM terkait kasus ini.

"Kita harus melakukan lagi pengawasan yang lebih dalam ya, lebih ketat lagi. Termasuk prosedur-prosedur yang harus kita benahi," kata Arifin kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Selasa (28/3/2023).

Arifin menegaskan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dan penggeledahan yang dilakukan oleh KPK. Dari situ kemudian bisa diketahui sektor yang mesti dibenahi.

Arifin mengakui ada beberapa aparatnya yang terlibat dalam korupsi tukin tersebut. 

"Indikasi ada beberapa orang lah. Iya baru satu (Direktorat Jenderal di ESDM)," kata Arifin.

Untuk diketahui, KPK melakukan penggeledahan pada Kantor Kementerian ESDM di Jakarta Pusat dan Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba) di Jalan Prof Dr Soepomo, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.

Penggeledahan itu dilakukan karena KPK sedang mengusut kasus baru terkait dugaan korupsi pemotongan pembayaran dana tukin ASN Kementerian ESDM. Kasus tersebut ditaksir merugikan keuangan negara hingga puluhan miliar rupiah.

KPK juga telah menetapkan lebih dari satu tersangka dalam proses penyidikan kasus tersebut. Namun, KPK masih belum mengumumkan secara resmi nama-nama tersangka serta konstruksi utuh perkara ini.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan kegiatan penggeledahan pada  Senin (27/3/2023).  Sayangnya, Ali masih enggan membeberkan lebih detil.(tri)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT