Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Kepsek Dibobol Maling di Sawangan

Selasa, 28 Maret 2023 13:57 WIB

Share
Foto: Suasana rumah kepsek dibobol maling di Sawangan, Depok, saat penghuni rumah ditinggal salat tarawih. (Ist.)
Foto: Suasana rumah kepsek dibobol maling di Sawangan, Depok, saat penghuni rumah ditinggal salat tarawih. (Ist.)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kawanan pencuri membobol rumah Kepala Sekolah SMP MI Darul Quran milik H. Masturo di RT 01 RW 04, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (27/3/2023) malam.

Pelaku menggondol barang berharga berupa elektronik, Hp dan uang puluhan juta rupiah saat ditinggal salat tarawih.

Menurut Ketua RT 01/04, Hariadi peristiwa kebobolan rumah milik tokoh agama sekaligus ustadz dan juga Kepala Sekolah SMP MI Darul Quran, H.Masturo diketahui selepas selesai solat taraweh pukul 21:00 WIB.

Pada saat korban bersama istri dan anak-anaknya pulang taraweh, langsung kaget pintu depan rumah sudah terbuka 'Ngablak'.

"Pa ustadz yang baru pulang dari teraweh juga jadi imam solat juga ini kaget saat pulang pintu rumah sudah ngablak. Masuk ke dalam pintu kamar utama yang terkunci sudah dijebol dibuka paksa hingga coak," ujar Hariadi kepada Poskota.co.id usai dikonfirmasi, Selasa (28/3/2023)  siang.

Setelah pemilik rumah langsung mengecek seisi rumah yang baru saja dibobol maling, lanjut Hariadi, korban langsung mengecek barang yang hilang  ada HP, Laptop, PS 4, dan uang tunai Rp 10 jutaan. "Semua barang-barang yang hilang termasuk uang yang dicuri semua ada di dalam kamar utama yang sama pelaku pintunya sudah dijebol diduga menggunakan linggis," ungkapnya.

Dari kejadian kemalingan pembobolan rumah ini, Hariadi mengaku dalam setahun sudah sebanyak empat kali kebobolan. "Sama rumah pa ustat ini jadi sudah yang keempat kalinya kemalingan dalam waktu setahun ini," tukasnya.

Sementara itu, Hariadi mengungkapkan segala upaya antisipasi dalam menjaga lingkungan tetap aman sudah diupayakan termasuk membuat portal sudah dilakukan. "Kita sudah berupaya keras untuk menjaga lingkungan tetap aman kondusif tapi tetap saja kejadian terulang kembali. Sepertinya pelaku beraksi di saat penjagaan lingkungan sudah tidak menjaga yaitu malam sekitar pukul 19.30 WIB saat warga sedang taraweh," pungkasnya.

Sementara itu uang tunai Rp 10 juta yang dicuri pelaku, menurut Hariadi merupakan uang tabungan dari anak-anak untuk kelulusan akhir tahun. "Dari keterangan korban uang dari anak-anak tabungan dari Rp.1.000 sampai 2.000 sampai terkumpul Rp.10 juta rencana akan dipergunakan untuk kenaikan kelas. Pada saat kejadian kebetulan uangnya ditaruh dalam kamar sehingga tidak luput dari sasaran para pelaku," tambahnya.

Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana mengatakan setelah mendapatkan laporan warga telah terjadi pencurian rumah di Bedahan langsung lakukan olah TKP. "Masih kita lakukan penyelidikan," ujar Kompol Yogi dikonfirmasi Selasa (28/3/2023).

Halaman
Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar