ADVERTISEMENT

Ade Armando: Terus Terang Saya Tak Paham PDIP Tolak Timnas Israel

Selasa, 28 Maret 2023 13:49 WIB

Share
Ade Armando soroti sikap PDIP tolak Timnas Israel. Foto: Kolase/Ist.
Ade Armando soroti sikap PDIP tolak Timnas Israel. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Ade Armando mengaku tak paham dengan sikap PDIP menolak kedatangan Timnas Israel ke Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Menurut Ade Armando, belakangan PDIP memang sangat keras menolak kehadiran Timnas Israel. 

Bukan cuma sekadar sikap penolakan, PDIP bahkan dikatakan juga menginstruksikan kader-kader terbaik mereka untuk bersama-sama menyatakan penolakan ke Timnas Israel.

"Ada Gubernur Bali I Wayan koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan juga Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin. Mereka kini berada bersama PKS, kubu 212, dan FPI," kata Ade Armando disitat saluran Youtube Cokro TV, Selasa 28 Maret 2023.

Menurut Ade Armando, sikap PDIP sangat mempersulit pemerintah Indonesia dalam penyelenggaraan Piala Dunia yang tinggal dua bulan lagi. Di mana persiapan sudah disiapkan secara seksama, dan dana sudah dikucurkan.

Lalu dia heran, bagaimana mungkin sekarang tiba-tiba saja Indonesia harus menolak kehadiran Israel. 

"Kalau kehadiran Israel memang sedemikian bermasalah, mengapa baru sekarang diributkan Israel sudah lolos melewati babak kualifikasi hampir setahun yang lalu. Kenapa penolakan baru dilakukan sekarang, apalagi alasan yang dikemukakan bukanlah sesuatu yang terkait dengan perkembangan terakhir," katanya.

Jika mengacu pada sikap Bung Karno, kata dia, konteks sejarahnya tentu sudah jauh berbeda. Di satu sisi, sikap NU dan PSI yang sejauh ini menerima Timnas Israel hadir di Indonesia, juga bukan berarti mereka meninggalkan Palestina.

"Kita harus bersikap realistis, Israel sudah berdiri selama lebih dari 70 tahun, sudah bukan masanya lagi rakyat Palestina melakukan perlawanan bersenjata dan sejarah membuktikan negara-negara Arab tidak pernah kompak melawan Israel," katanya.

Di satu sisi Israel didukung negara adikuasa. Jika masyarakat Indonesia memang peduli dengan rakyat Palestina, maka yang harus dilakukan adalah berupaya mencapai kompromi dengan Israel.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT