ADVERTISEMENT

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Perairan Indonesia

Selasa, 28 Maret 2023 10:22 WIB

Share
Ilustrasi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.(ist)
Ilustrasi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 Maret 2023.

Hal itu  dipicu adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3 - 30 knot.

Demikian dikatakan Akhmad Taufan Maulana, Koordinator Bidang Humas BMKG di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3 - 25 knot. 

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Selatan Banten, perairan Kep. Babar - Tanimbar, perairan Kep. Kai - Aru dan Laut Banda. 

Bibit Siklon 94S mempengaruhi peningkatan tinggi gelombang di Samudra Hindia pada kategori Rough Sea atau Tinggi.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di  perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - P. Enggano - Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan selatan Jawa, perairan selatan Bali - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumba, Samudra Hindia Selatan Bali - NTT, perairan Kep. Sangihe - Talaud, perairan Bitung - Kep. Sitaro, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, perairan Kep. Sermata - Letti, perairan Kep. Babar - Tanimbar, Laut Arafuru, Laut Banda bagian timur, perairan Kep. Kai, Laut Seram, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di  Samudera Hindia Barat Lampung. 

Untuk itu perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran di antaranya perahu nelayan. 

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT