Antonio Conte Tinggalkan Tottenham Hotspur, Siapa Penggantinya?

LONDON, POSKOTA.CO.ID - Antonio Conte dikabarkan tinggalkan Tottenham Hotspur dengan persetujuan bersama.

Pihak klub mengumumkan pada Minggu (26/3) waktu setempat bahwa Antonio Conte sepakat akan meninggalkan Tottenham Hotspur.

Antonio Conte telah menghabiskan waktu bersama Tottenham Hotspur selama 16 bulan. Sama seperti pendahulunya, pelatih pemenang scudetto empat kali itu tak bisa membawa trofi untuk Spurs.

Siapa Pengganti Conte di Tottenham Hotspur

Kepergian Antonio Conte meninggalkan Tottenham Hotspur di urutan keempat klasemen Liga Inggris, dan kemungkinan besar melanjutkan puasa gelar panjagnya lagi.

15 tahun tanpa trofi Liga Inggris, Tottenham Hotspur musim ini juga telah tersingir dari semua kompetisi. 

Dilansir dari ESPN, salah satu pemicu mundurnya Antonio Conte adalah karena hubungan sang pelatih dengan klub yang memburuk di semua level.

Sebagai pengganti Conte, asistennya Cristian Stellini ditunjuk sebagai pelatih pelaksanan untuk sisa musim ini. Ryan Mason dipilih sebagai asisten Stellini.

"Kami memiliki 10 pertandingan Liga Premier tersisa dan kami harus berjuang untuk tempat Liga Champions,” kata pemimpin klub Tottenham Hotspur, Daniel Levy, dikutip dari ESPN pada Senin (27/3/2023).

"Kita semua harus bekerja sama. Setiap orang harus melangkah untuk memastikan penyelesaian setinggi mungkin untuk klub kita dan pendukung setia yang luar biasa,” sambungnya.

Perselisihan Conte dan Klub Tottenham Hotspur

Sumber ESPN mengatakan bahwa Conte frustasi dengan klub yang enggan melakukan perombakan di tim yang ia yakini diperlukan. Kekhawatiran ini telah diungkapkan Conte di berbagai kesempatan.

Antonio Conte juga tak bisa menyembunyikan amarahnya pada para pemain usai ia membiarkan Southampton membobol gawangn mereka dua kali dalam 15 menit terakhir.

Tottenham Hotspurs yang unggul 3-1 harus menerima hasil akhir 3-3 di St. Mary Park pada 18 Maret 2023 sebelum jeda Internasional.

Conte bahkan pernah melancarkan serangan pedas pada pemilik klub serta pemainnya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

"Kisah Tottenham adalah ini: 20 tahun ada pemilik ini dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Mengapa?" kata Conte.

"Kesalahan hanya untuk klub, atau untuk setiap manajer yang bertahan di sini? Saya telah melihat manajer yang dimiliki Tottenham di bangku. Anda berisiko mengganggu sosok manajer dan melindungi situasi lain setiap saat,” sambungnya.

"Sampai sekarang saya mencoba menyembunyikan situasinya, tetapi tidak sekarang karena, saya ulangi, saya tidak ingin melihat apa yang saya lihat hari ini, karena ini tidak dapat diterima dan juga tidak dapat diterima oleh para penggemar."

Conte melanjutkan: "Kami adalah 11 pemain yang masuk ke lapangan. Saya melihat pemain egois, saya melihat pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak menaruh hati mereka,”

Sang manajer lanjut menyemprot pemainnya atas performa buruk yang ditampilkan. Conte menyoroti kurangnya sikap kompetitif dari pemain Tottenham Hotspurs.

"Mereka sudah terbiasa. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting di sini. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, mereka tidak ingin bermain di bawah stress," ujar Conte.

Tottenham Hotspur sekarang akan mencari manajer kesembilan mereka sejak memenangkan trofi terakhir yakni Piala Liga 2008 melawan Chelsea. Beberapa nama seperti Julian Nagelsmann, Mauricio Pochettino, dan Roberto De Zerbi dikabarkan ditargetkan untuk mengganti Antonio Conte. (*)