Sebelumnya, publik juga menyorot flexing yang dilakukan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Trisambodo, yakni Mario Dandy Satriyo yang kerap memamerkan mobil dan motor mahal, dan putri dari Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono lantaran sering memamerkan pakaian mahal seharga puluhan juta rupiah.
Berdasarkan aturan, maka gaji yang diterima Esha adalah sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta.
Ditambah dengan tunjangan dan lainnya, maka total per bulannya bisa mencapai Rp20 juta lebih.
Buntut sang istri flexing, kini Esha telah dinonaktifkan dari jabatannya untuk sementara.
Selain itu, akun medsosnya istrinya kini sudah menghilang.
Esha mendadak menjadi sorotan publik bermula dari unggahan yang dibagikan akun Twitter @Partai Socmed.
Akun tersebut menuliskan jabatan Esha, golongannya, dan besaran gaji yang diterimanya.
Akun itu juga menyebut bahwa Esha memiliki rumah mewah di daerah Pondok Gede, dan sejumlah mobil mewah.
Juga membagikan sebuah nota pembelian pemesanan mobil dengan harga Rp407,9 juta atas nama Olivia.
Juga membagikan foto yang menampilkan diduga istri Esha, yang sedang berpose di sebuh mobil BMW berwarna pink, sementara di belakangnya tampak Toyota Fortuner warna hitam.
Selanjutnya, juga ada postingan yang membagikan foto emas batangan dan tas mewah sebagai bagian dari hadiah pernikahannya.
Dalam kasus ini, publik memuji langkah cepat Kemensetneg yang gercep bereaksi menonaktifkan Esha Rahmansah Abrar untuk sementara dari jabatannya.