JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Empat tersangka spesialis perampok nasabah bank yang terciduk polisi ternyata residivis. Para pelaku yang beraksi secara berkomplot itu masing-masing dilengkapi senjata tajam (sajam).
Kanit 2 Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom mengatakan, para pelaku ditangkap setelah merampok ibu-ibu nasabah bank di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Para tersangka mayoritas residivis kasus yang sama. Masing-masing tersangka setiap melakukan aksinya mereka pasti dipersenjatai," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (21/3/2023).
Menurutnya, kelompok spesialis perampok nasabah bank ini telah sering beraksi di beberapa provinsi. Dalam aksinya, para tersangka mempunyai peran masing-masing.
Tersangka PA berperan sebagai eksekutor, IR berperan sebagai pemantau situasi di bank, MS bertugas memantau parkiran sekitar, dan WD perannya berpura-pura menjadi nasabah untuk menentukan target.
"Tersangka PA ini adalah kapten, dia yang memimpin, dia yang kelola SDMnya, dia juga selaku eksekutor. Hasil keterangan masing-masing tersangka ada digunakan untuk kepentingan pribadi. Keterangan dari kapten uang dipakai untuk main judi slot," beber Maulana.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap 4 pelaku perampok ibu-ibu nasabah bank dengan total kerugian mencapai Rp 80 juta. Salah satu pelaku ditangkap saat sedang melancarkan pernikahan sang anak.
"Tambah satu lagi diamankan, jadi total ada 4 (pelaku)," kata Kanit 2 Sudbit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi, Senin (20/3/2023).
Keempet pelaku yakni PA berperan sebagai eksekutor, IR berperan sebagai pemantau situasi di bank, MS bertugas memantau parkiran sekitar, dan WD perannya berpura-pura menjadi nasabah untuk menentukan target.
Maulana menuturkan para pelaku ditangkap di kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Salah satu pelaku berinisial IR ditangkap saat hendak melangsungkan acara pernikahan sang anak.