RAMADAN hampir tiba, dan disambut dengan suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia.
Namun perubahan pola makan dan tidur saat bulan puasa kerap menimbulkan masalah stamina dan kesehatan, khususnya bagi yang kurang bisa menjaga pola makannya dengan baik.
Tubuh memang butuh beradaptasi saat berpuasa, karena tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam . Untuk menjaga stamina, awali puasa dengan sahur yang sehat.
Pilih makanan sehat saat sahur, seperti makanan berkarbohidrat kompleks, tinggi serat, dan protein. Makanan karbohidrat kompleks akan menjadi gula di dalam darah dan digunakan sebagai energi tubuh secara perlahan sepanjang hari.
Saat berpuasa, kita perlu mengatur pola hidup dengan baik, sehingga kebugaran jasmani dan stamina bisa terjaga dengan baik.
Ketika stamina tidak terjaga dengan baik, sistem imun bisa melemah dan kita akan mudah sakit. Ini biasanya terjadi ketika kita tak bisa mengatur waktu tidur, tidak memperhatikan asupan nutrisi, dan memaksakan diri bekerja.
Untuk meningkatkan stamina selama berpuasa, ini sejumlah tips yang bisa kita lakukan seperti dilansir hellosehat:
1. Sahur dengan makanan bernutrisi tinggi
Pilih makanan sehat saat sahur, seperti makanan berkarbohidrat kompleks, tinggi serat, dan protein.
Asupan karbohidrat kompleks meliputi gandum, kacang-kacangan, oatmeal, dan nasi.
Sementara itu makanan tinggi serat juga membantu Anda kenyang lebih lama, yaitu buah-buahan dan sayuran.
Untuk protein, bisa dari daging sapi dan ayam, ikan, maupun telur. Makanan berprotein ini mendukung agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari.
2. Atur jadwal minum
Selama berpuasa, kebutuhan cairan tubuh tetap harus terpenuhi untuk menjaga stamina tubuh. Pasalnya, kekurangan cairan bisa membuat tubuh jadi lemas sehingga tidak dapat beraktivitas secara optimal.
Minum air saat puasa, sebaiknya dilakukan sebelum tidur, setelah bangun sahur,
saat berbuka puasa, setelah shalat magrib, sehabis makan malam, setelah shalat isya dan setelah shalat tarawih.
Ingat, saat sahur lebih baik hindari minuman yang bersifat diuretik atau yang memicu tubuh terus berkemih, contohnya kopi atau minuman bersoda. Lebih baik, konsumsi air putih untuk kebaikan kesehatan Anda saat puasa.
3. Olahraga rutin
Puasa tidak menjadi hambatan bagi Anda untuk berolahraga. Anda hanya perlu menyesuaikan waktu olahraga saat puasa dan jenis latihannya. Sore hari menjelang berbuka bisa dipakai untuk olahraga, karena saat berbuka bisa langsung minum dan makan untuk mengisi kembali energi yang hilang. Olahraga bisa dilakukan 2-3 kali per minggu, se 30 – 45 menit.
Pilih olahrga seperti aerobik, joging, berenang, bersepeda, atau jalan cepat. Kombinasikan dengan latihan kekuatan seperti plank, push-up, atau sit-up.
4. Istirahat yang cukup
Puasa membuat Anda cenderung kurang tidur sehingga penting memperhatikan kembali waktu beristirahat. Tidur menjadi sangat penting karena ini adalah waktunya bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Untuk mengakali tidur cukup selama berpuasa, cobalah untuk tidur malam lebih awal.
5. Pilih makanan sehat saat berbuka puasa
Setelah seharian berpuasa, selalu ada godaan untuk memanjakan diri dengan mengonsumsi minuman dingin, makanan manis, ataupun gorengan.
Sebenarnya boleh saja mengonsumsi gorengan atau makanan manis-manis untuk buka puasa, tapi ingat sesekali saja. Jangan terlalu sering karena tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Tapi sebaiknya, pilih menu buka puasa yang sederhana dan menyehatkan, seperti segelas air putih dan kurma. Kemudian, beri jeda sekitar 30 menit atau lebih untuk makan malam, dengan menu makan yang tetap harus mengandung gizi seimbang.