ADVERTISEMENT

Yuk Jaga Stamina dan Kesehatan Selama Puasa, Ini Kiatnya

Minggu, 19 Maret 2023 15:13 WIB

Share
Ilustrasi hidangan puasa Ramadan. (Foto/Freepik)
Ilustrasi hidangan puasa Ramadan. (Foto/Freepik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RAMADAN hampir tiba, dan disambut dengan suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. 

Namun perubahan pola makan dan tidur saat bulan puasa kerap menimbulkan masalah stamina dan kesehatan, khususnya bagi yang kurang bisa menjaga pola makannya dengan baik.

Tubuh memang butuh beradaptasi saat berpuasa, karena tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam .  Untuk menjaga stamina, awali puasa dengan sahur yang sehat. 

Pilih makanan sehat saat sahur, seperti makanan berkarbohidrat kompleks, tinggi serat, dan protein. Makanan karbohidrat kompleks akan menjadi gula di dalam darah dan digunakan sebagai energi tubuh secara perlahan sepanjang hari.

Saat berpuasa, kita perlu mengatur pola hidup dengan baik, sehingga kebugaran jasmani dan stamina bisa terjaga dengan baik.

Ketika stamina tidak terjaga dengan baik, sistem imun bisa melemah dan kita akan mudah sakit. Ini biasanya terjadi ketika kita tak bisa mengatur waktu tidur, tidak memperhatikan asupan nutrisi, dan memaksakan diri bekerja.

Untuk meningkatkan stamina selama berpuasa, ini sejumlah tips yang bisa kita lakukan seperti dilansir hellosehat:

1. Sahur dengan makanan bernutrisi tinggi
    Pilih makanan sehat saat sahur, seperti makanan berkarbohidrat kompleks, tinggi     serat, dan protein.
    Asupan karbohidrat kompleks meliputi gandum, kacang-kacangan, oatmeal, dan        nasi.
   Sementara itu makanan tinggi serat juga membantu Anda kenyang lebih lama, yaitu    buah-buahan dan sayuran.
   Untuk protein, bisa dari daging sapi dan ayam, ikan, maupun telur. Makanan               berprotein ini mendukung agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari.

2. Atur jadwal minum
   Selama berpuasa, kebutuhan cairan tubuh tetap harus terpenuhi untuk menjaga          stamina tubuh. Pasalnya, kekurangan cairan bisa membuat tubuh jadi lemas              sehingga tidak dapat beraktivitas secara optimal.
   Minum air saat puasa, sebaiknya dilakukan sebelum tidur, setelah bangun sahur,
   saat berbuka puasa, setelah shalat magrib, sehabis makan malam, setelah shalat      isya dan setelah shalat tarawih.
   Ingat, saat sahur lebih baik hindari minuman yang bersifat diuretik atau yang               memicu tubuh terus berkemih, contohnya kopi atau minuman bersoda. Lebih baik,      konsumsi air putih untuk kebaikan kesehatan Anda saat puasa.

3. Olahraga rutin
   Puasa tidak menjadi hambatan bagi Anda untuk berolahraga. Anda hanya perlu          menyesuaikan waktu olahraga saat puasa dan jenis latihannya. Sore hari menjelang    berbuka bisa dipakai untuk olahraga, karena saat berbuka bisa langsung minum dan    makan untuk mengisi kembali energi yang hilang. Olahraga bisa dilakukan 2-3 kali      per minggu, se  30 – 45 menit.
   Pilih olahrga seperti aerobik,  joging, berenang, bersepeda, atau jalan cepat.               Kombinasikan dengan latihan kekuatan seperti plank, push-up, atau sit-up.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT