Limbah Batu Bara PLTU 2 Labuan Pandeglang akan Disulap Jadi Pupuk Organik

Minggu, 19 Maret 2023 10:00 WIB

Share
Jajaran PB-MA bersama PLTU 2 Labuan, Pandeglang saat lounching pengolahan pupuk orgnaik. (Foto: Samsul Fatoni).
Jajaran PB-MA bersama PLTU 2 Labuan, Pandeglang saat lounching pengolahan pupuk orgnaik. (Foto: Samsul Fatoni).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PB-MA) bakal mengolah limbah batu bara dari PLTU 2 Labuan-Pandeglang, untuk dijadikan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan tanaman.

Launching produk pupuk organik berbahan dasar limbah batu bara tersebut dilakukan  jajaran PLTU 2 Labuan, yang dihadiri oleh Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten dan jajaran PB-MA.

Ketua Umum Mathla'ul Anwar Banten, KH. Embay Mulyasarif menyampaikan, bahwa atas kolaborasi antara PB-MA dengan Indonesia Power juga Bank Indonesia Provinsi Banten, dalam mengolah limbah batu bara menjadi pupuk organik, dapat menghasilkan produk pupuk organik yang unggul.

"Kerjasama ini dalam rangka mencari keberkahan, karena pupuk yang diproduksi ini di serap oleh tanaman dan tumbuhan, sehingga tanaman menjadi hidup sehat, menghasilkan panen yang memuaskan sehingga bisa dinikmati oleh manusia," ungkapnya, Sabtu (18/3/2023).

Dikatakannya, jika diaplikasikan pada tanaman pohon maka pohon tumbuh subur menghasilkan oksigen yang bisa dinikmati oleh semua mahluk hidup. 

"Maka inilah keberkahan. Jadi dari limbah menjadi berkah, semoga ini bisa menjadi langkah awal baik untuk kemajuan pertanian Indonesia," katanya.

Sementara, Manajer Administrasi PLTU 2 Labuan, Doni Iriansyah mengaku, sangat mengapresiasi dengan langkah yang dilakukan oleh organisasi MA yang bakal mengubah limbah batubara menjadi pupuk organik. 

Doni juga menjelaskan, dengan adanya penemuan ini limbah yang dihasilkan dari pembakaran PLTU 2 Labuan memiliki manfaat besar, dan ia menyakini bisa membantu para petani khususnya di Pandeglang.

"Pandeglang harus punya pupuk sendiri, dan dari sinilah pupuk itu berasal, dimulai dari hari ini produksi pupuk proyeksi dan lima tahun ke depan masyarakat Indonesia menggunakan pupuk organik berbahan dasar faba PLTU," ujarnya.

Di tempat yang sama, Asisten Direktur Bank Indonesia Provinsi Banten, Dedi Junaedi sangat mengapresiasi Inovasi yang digagas oleh PB-MA tersebut. 

Halaman
Reporter: Samsul Fathony
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar