keributan antara wartawan dan debt colector.(Ist/tangkapan layar)

Kriminal

Meresahkan, Aksi Kawanan Debt Collector Kembali Terjadi di Bogor, Sampai Ribut dengan Wartawan

Selasa 14 Mar 2023, 08:04 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Aksi meresahkan debt collector kembali terjadi. Kali ini, dua wartawan mendapat intimidasi dari kawanan debt collector di wilayah Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Kedua wartawan tersebut yakni dari MNC TV, Cahyat Supriyatna dan Harian Pakuan Raya (Pakar) Age pada Senin (13/3).

Kejadian tersebut bermula saat Cahyat menghampiri warga di tepi jalan usai menjadi korban penarikan motor debt collector.

"Lagi jalan, lihat orang motor ditarik matel. Saya samperin, saya tanya," kata Cahyat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).

Cahyat menyebut, warga yang menjadi korban penarikan motor oleh debt collector tersebut bernama Ali.

Menurut Cahyat, Ali mengaku motornya memang telah diambil paksa oleh debt collector. Padahal, Ali sempat beradu mulut dengan Debt colector tersebut dengan menyatakan bahwa motornya sudah lunas namun tetap diambil paksa.

"Kata dia (Ali) udah lunas motornya, kasian dia sampe jalan kaki. Dia lagi bawa nangka, jadi motor sama nangkanya itu dibawa debt collector itu," ungkapnya.

Mendapat informasi tersebut, Cahyat pun menghubungi rekan-rekan wartawan lainnya untuk meliput peristiwa tersebut. Usai meliput, warga itu pergi menaiki mobil angkot untuk pulang ke kediamannya. 

"Temen-temen dateng termasuk Age itu meliput lah seperti biasa. Udah beres, saya lupa minta kontak korban itu, saya kejar ke arah Cileungsi gak ketemu. Akhirnya saya puter balik ke arah Cagak," jelasnya.

Dalam perjalanan, Cahyat melihat Age di tepi jalan sedang bersitegang dengan debt collector. Dirinya pun berhenti dan menghampiri rekannya tersebut.

"Kita bilang ke Polsek aja. Sepakat tuh ke Polsek. Tapi ada satu matel naik di motor si Age, si Age gak mau lah. Dari situ mulai sikut-sikutan," jelasnya.

Melihat rekannya mulai diintimidasi, Cahyat pun spontan mengeluarkan ponsel dan merekam kejadian itu. Tetapi, salah satu diantara debt colector tersebut tidak terima aksinya direkam dan menepis ponsel dari wartawan tv ini.

"Saya inisiatip ngerekam buat bukti. Tapi handphone gue malah digeprak. Padahal dia sebelumnya videoin saya juga, saya gak apa-apa biasa aja," tuturnya.

Setelah kejadian itu, akhirnya wartawan dan debt colector yang bersitegang ini berangkat menuju Polsek Gunung Putri untuk menyelesaikan permasalahan.

Namun dalam perjalanan, kata Cahyat, kawanan debt collector tersebut justru menghilang.

"Saya nyalip mobil, saya liat ke belakang, debt collectornya udah gak ada. Kabur dia," pungkasnya. (Panca)

Tags:
aksi kawanandebt collectorributdengan Wartawan

Reporter

Administrator

Editor