AUSTRALIA, POSKOTA.CO.ID - Petinju Australia Tim Tszyu menjadi juara interim tinju kelas welter super WBO usai menghajar petinju Amerika Tony Harrison hingga KO.
Tim Tszyu menjadi juara interim tinju kelas welter super WBO usai kemenangannya di tanah kelahirannya, di Sidney SuperDome, Australia pada Sabtu (11/3/2023). Ia mengalahkan Tony Harrison melalaui technical knockout (KO).
Dilansir dari ABC News, Tony Harrison dijatuhkan Tim Tszyu di ronde kesembilan dengan rangkaian pukulan keras di kepala dan tubuh. Pukulannya kepada Harrison membuat wasit tak punya pilihan selain menghentikan pertarungan.
Sang petinju Australia itu meniru ayahnya Kostya dalam menjadi juara tinju dunia.Kemenangan sang tuan rumah itu datang 28 tahun setelah ayahnya mengalahkan Jake Rodriguez di MGM Grand di Las Vegas.
Ketika itu Tim Tszyu baru berusia dua bulan, dan ayahnya merebut gelar dunia perdananya, sabuk super ringan IBF.
Tim Tszyu Juara Interim Tinju Kelas Welter Super WBO
Keluarga Tszyu bergabung dengan kelompok elit yang hanya terdiri dari enam juara tinju dunia ayah-anak, termasuk Julio Cesar Chavez dan Julio Cesar Chavez Jr, serta Leon dan Corey Spinks.
Usai jadi juara interim tinju dunia kelas welter super WBO, Tim Tszyu juga akan mempertahakan rekor tak terkalahkannya (22-0-0, 16KO). Ia kemungkinan besar akan tampil di Las Vegas pada bulan Juli, melawan penguasa divisinya Jermell Charlo.
Meski demikian, Tim Tszyu seharusnya bertanding dengan Chalro di AS pada bulan Januari. Namun petinju Amerika itu mematahkan dua tulang tangan kirinya ketika latihan.
Sembari menungu Charlo Pulih, ia mempertaruhkan impian gelar dunianya dengan melawan Harrison, juara dunia WBC satu kali.
Harrison juga merupakan satu-satunya orang yang mengalahkan Charlo (29-4-1, 21KO). Ia mencemooh Tszyu yang menurutnya mengalahkan sebagian besar orang tak dikenal dan menggunakan nama besar keluarga untuk nasibnya.
Meski demikian, cemoohan tersebut langsung dibayar Harrison dengan pukulan dari Tszyu di atas ring. Ini menempatkan sang petinju Australia itu di klasemen teratas di divisi kelas welter super.
"Ada beberapa olok-olok. Di atas ring, saya membuktikan bahwa saya adalah pria yang lebih baik," kata Tszyu setelah pertarungan, dikutip dari ABC News pada Senin (13/3/2023).
Rasa hormat selalu ada. Kami tidak pernah tunduk pada obrolan. Saya pintar. Saya tahu dia punya jab. Dia orang yang mengalahkan orang itu (Charlo). Artinya saya baru saja mengalahkan pria yang memukul pria itu. Apa artinya itu bagi saya?,” sambungnya.
Tim Tszyu vs Tony Harrison
Tim Tszyu memulai pertandingan dengan waspada dan nyaris tak melakukan pukulan di babak pertama. Sementara Harrison lebih sibuk di awal pertandingan. Ini hampir sama dengan ronde kedua di mana tuan rumah kesulitan untuk terhubung dengan pukulan.
Akan tetapi, Tszyu melayangkan pukulan overhand di ronde ketiga yang mengguncang Harrison. Petinju Amerika itu bertahan dari goyangan hanya untuk menerima hal yang sama lagi di ronde keempat.
Tszyu unggul dengan serangkaian pukulan ke arah tubuh pada ronde kelima, serta pukulan straight kanan yang keras ke arah kepala Harrison.
Harrison memukul balik pada set keenam, melakukan lebih banyak serangan daripada Tszyu, yang melakukan beberapa ayunan dan kesalahan.
Sebelumnya, adik laki-laki Tszyu, Nikita, mempertahankan rekor tinju profesional tak terkalahkannya dengan kemenangan TKO yang tegas atas sesama petinju Australia Bo Belbin.
Dia menjatuhkan Belbin di awal ronde keempat dengan pukulan kiri, sebelum wasit menghentikan pertarungan setengah menit kemudian menyusul rentetan tembakan ke kepala.
Tim Tszyu kemudian melanjutkan kesuksesan adiknya dengan menjadi juara interim tinju kelas welter super WBO usai menghajar Tony Harisson KO di ronde kesembilan. (*)
.jpg)
