ADVERTISEMENT

Tanggul Sungai Cilemer Ambruk di Sindangresmi Pandeglang, 8 Rumah Rusak Belum Dapat Bantuan

Minggu, 12 Maret 2023 13:18 WIB

Share
Salah satu rumah warga yang terdampak tanggul ambruk di Sindangresmi Pandeglang. (samsul fatoni)
Salah satu rumah warga yang terdampak tanggul ambruk di Sindangresmi Pandeglang. (samsul fatoni)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya rusak akibat terdampak rusaknya bangunan tanggul penahan sedimentasi sungai Cilemer di Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang hingga saat ini belum juga dapat bantuan dari Pemerintah, Minggu (12/3/2023).

Padahal, pihak Desa Bojongmanik, Kecamatan Sindangresmi, sudah mengajukan bantuan ke Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten, tapi hingga saat ini belum ada realisasinya.

Sekretaris Desa (Sekdes) Bojongmanik, Kecamatan Sindangresmi, Nikmat mengungkapkan, pihkanya sudah mengajukan bantuan rumah warga yang ambruk akibat tanggul Cilemer longsor tapi belum mendapatkan respon.

"Sudah kami ajukan ke Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten, tapi belum ada informasi kapan bantuan untuk 8 KK terdampak tanggul ambruk itu akan direalisasi," ungkapnya, Minggu (12/3/2023).

Dijelaskannya, dari sebanyak 8 rumah warga yang terdampak tanggul Cilemer ambruk itu, diantaranya tiga rumah rusak berat dan 5 rumah kondisi sangat mengkhawatirkan. 

"Ada tiga rumah yang ambruk terbawa longsoran tanggul, dan 5 rumah warga lainnya saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan. Jadi harus secepatnya ditangani," katanya.

Sekdes juga mengaku, 8 KK terdampak tanggul longsor tersebut memang harus direlokasi, lantaran lahan yang mereka tempati kondisinya labil dan terus mengalami pengikisan. 

"Harus direlokasi, namun yang masih jadi kendala ketersediaan lahan untuk relokasinya," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah baik Pemkab Pandeglang maupun Pemprov Banten, bisa segera membantu warganya yang terdampak tanggul ambruk tersebut.

Karena mereka sudah tidak tenang dan tidak nyaman menempati rumah-rumahnya saat ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT