BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Dalam sehari, tanah longsor dan amblas terjadi di wilayah Kota Bogor, bencana ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi dan adanya rembesan air dari saluran drainase.
Bahkan, dari bencana tanah amblas di Kota Bogor, membuat terputusnya akses warga Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Selatan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan peristiwa itu terjadi di Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Barat.
Di Kecamatan di Bogor Barat, tepatnya di Kelurahan Gunung Batu, hujan dan derasnya terjangan air dari drainase pun turut membuat jalan umum warga amblas sepanjang 2,5 meter.
"Tanah Amblas dengan ukuran panjang 2,5 meter , lebar 2,5 meter serta kedalaman 2 meter ini terjadi sehingga dampaknya mengakibatkan Jalan Umum milik Warga menjadi tidak dapat dilewati," ujarnya melalui keterangannya, Kamis (2/3/2023).
Selain memutuskan akses warga, tambah Teo, tanah amblas ini pun mengancam rumah kontrakan yang dihuni oleh 8 jiwa.
"Pemilik rumah beserta yang mengontrak pun terancam, total ada 8 jiwa," terangnya.
Sementara itu, kata Teo, di Bogor Selatan, tepatnya Kelurahan Rangga Mekar, hujan dengan intensitas tinggi dan adanya resapan air dari saluran drainase membuat tanah dengan tinggi dua meter pun longsor.
"Tanah Longsor dengan ukuran tinggi 2 meter dan lebar 2,5 meter ini terjadi akibat terkikis derasnya aliran air drainase," ungkapnya melalui keterangannya.
Bencana tanah longsor ini pun berdampak pada rumah warga yang dihuni oleh seorang pria. Beruntung, dari dua bencana tersebut tak menyebabkan adanya korban jiwa dan korban luka. (Panca)