Posisi ketiga diduduki Al Muktabar yang dalam pelaporannya pada 18 Maret 2022 tahun Periodik 2021 dan masih menjabat Sekda Banten.
Adapun total harta kekayaan mencapai Rp15.054.353.311. Terdiri dari tanah dan bangunan Rp5.000.000.000.
Lalu alat transportasi dan mesin Rp625.000.000. Dengan rincian, mobil Toyota Fortuner Jeep tahun 2010 Rp350.000.000. Mobil toyota kijang Innova G tahun 2007 Rp150.000.000. Mobil toyota kijang Innova G tahun 2007 Rp125.000.000.
Dilanjut dengan harta bergerak lainnnya Rp50.000.000. Kas dan setara kas Rp9.379.353.311. Sub total Rp15.054.353.311.
Posisi Keempat diduduki Arlan Marzan yang dalam laporannya masih menjabat Sekdis DPUPR yang disampaikan pada 3 Februari 2022 tahun periodik 2021.
Jumlah harta kekayaan sebanyak Rp12.378.373.880. Terkumpul dari tanah dan bangunan Rp.10.892.020.000. Alat transportasi dan mesin berupa mobil Honda Odyssey tahun 2020 Rp.750.000.000.
Kemudian, harta bergerak lainnya Rp280.000.000. Surat berharga Rp345.000.000. Kas dan setara kas Rp339.353.880. Sub Total Rp12.606.373.880. Hutang Rp228.000.000.
Terakhir, posisi kelima diduduki Tabrani dengan jenis laporan pada 15 Maret 2022 atas periodik 2021.
Jumlah harta kekayaan Rp8.917.823.355. Bersumber dari tanah dan bangunan Rp7.750.977.000.
Lalu alat transportasi dan mesin Rp920.500.000 dengan rincian mobil honda Jazz tahun 2014 Rp188.000.000. Motor honda Beat Carbu tahun 2006 Rp3.000.000. Motor honda sepeda motor Rp4.500.000. Mobil honda accord sedan tahun 2016 Rp350.000.000. Mobil Toyota Fortuner Jeep tahun 2017 Rp375.000.000.
Lalu harta bergerak lainnnya Rp119.000.000. Kas dan setara kas Rp183.346.355. Sub total Rp8973.823.355. Hutang Rp56.000.000. (Bilal)
.jpg)
