Pelaku utama pembunuh ASN di Depok, berhasil ditangkap tim gabungan.(Ist)

Kriminal

Pembunuh ASN di Depok Ditangkap, Polisi Tembak Kaki Pelaku karena Melawan

Minggu 05 Mar 2023, 12:06 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Dalam waktu kurang dari 1x24 jam, tim gabungan Reskrim Polsek Beji dan Resmob Polres Metro Depok telah berhasil meringkus pelaku utama pembunuh Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Komplek Puri Agung Lestari RT 01/11, Jalan Raden Sanim, Tanah Baru, Beji, Kota Depok.

Pria pelaku utama atas pembunuhan korban Andi Rahmat dan melukai i strinya Fitri,  ditangkap di tempat persembunyiannya daerah Rawa Denok, Tugu Macan, Citayam, Sabtu (4/3/2023) sore.

"Ya, betul pelaku utama  telah ditangkap," ujar Kapolsek Beji Kompol Sutirto didampingi Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Sukirno kepada Poskota, Minggu (5/3/2023) siang.

Mantan Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota ini menuturkan akibat mencoba melawan saat akan ditangkap petugas memberikan tindakan tegas terukur yang bersarang di betis kaki kiri pelaku.

"Pelaku dibawa ke Resmob Polres Metro Depok untuk di BAP," tambahnya.

Sementara itu, menurut keluarga korban Rizki mengatakan menduga pelaku penganiayaan pasutri adalah orang dekat dan dikenal korban.

"Informasi yang kita ketahui bahwa korban ini sempat membeli lahan dan bangunan dari orang yang diduga pelaku. Tapi tidak kunjung selesai prosesnya," ujarnya kepada wartawan.

Sementara itu Rizki mengungkapkan belakangan tanah dan bangunannya diketahui sudah dijual lagi ke orang lain.

"Jadi korban mau meminta pertanggujawabannya," tutupnya.

Sebelumnya,  warga di Komplek Puri Agung Lestari RT 01/11, Jalan Raden Sanim, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (3/3/2023) malam, geger setelah seorang suami ditemukan tewas dalam kamar rumah, sedangkan istri selamat dalam keadaan terluka dibawa ke rumah sakit.

Salah seorang saksi yang juga security perumahan, Deden Efendi akrab disapa Tresno (49) mengatakan pertama kali korban pasangan suami istri (Pasutri)  ditemukan warga sudah dengan keadaan bersimbah darah di sekujur tubuh.

"Yang pertama lihat pemilik rumah Andi Rahmat sudah tewas dalam keadaan terlungkup di lantai kamar rumah oleh Udin security perumahan," ujar Tresno kepada Poskota usai dikonfirmasi dari tempat lokasi kejadian, Sabtu (4/3/2023).

Istri korbani berhasil selamat setelah menyelamatkan diri dengan meminta bantuan ke tetangga sebelah rumah yang juga masih kerabat keluarga.

"Kalau istrinya dalam keadaan terluka di bagian kepala diduga bocor keluar rumah meminta tolong ke sebelah rumah yang juga masih keluarga. Setelah itu baru security bersama warga melihat ke dalam rumah,  ternyata korban  sudah terkapar tidak bernyawa," ungkapnya.

Dengan sigap warga langsung membawa istri korban ke rumah sakit GPI Beji untuk mendapat pertolongan.

"Setelah ada kejadian ini kita langsung lapor ke ketua RT dan RW diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa baru Polsek Beji untuk melakukan olah TKP," tuturnya.

Sementara itu menurut Tresno adapun ciri-ciri pelaku yang dikenal berjumlah dua orang menggunakan topi,berkulit hitam dengan postur tubuh satu ada yang tinggi sekitar 170 CM dan satu lagi pendek dengan logat bicara lokal.

Selain itu, lanjut Tresno, ia tidak menaruh curiga terhadap para pelaku karena sudah sering datang ke rumah korban.

"Selama saya dinas piket malam sudah empat kali datang untuk ke rumah korban. Jadi sudah dikenal korban, jadi kita tidak menaruh curiga terhadap pelaku," pungkasnya

Terpisah Udin (48) petugas keamanan perumahan yang lain menambahkan setelah  kejadian banyak berdatangan polisi ke rumah lokasi.

"Ada dari petugas Polres, dan Polda Metro Jaya menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap bapak Andi dan istri. Untuk profesi kedua pasutri ini bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)," lugasnya.

Ada dugaan tragedi pembunuhan terhadap Pasutri ini masalah hutang piutang. "Selama ini dari korban sendiri di lingkungan tidak berbaur sama warga," tutupnya.

Sementara itu anggota Pokdarkamtibmas Bhayang Beji Puryanto menambahkan kondisi rumah korban kini sama polisi tengah di pasang garis polisi.

"Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban pihak polisi sudah mengantungi identitas para pelaku yang diduga merupakan orang dekat korban," tutupnya.

Sementara itu pantauan Poskota dari lokasi kejadian, rumah minimalis korban bercat putih terlihat terpakir satu mobil dan motor depan teras tanpa pagar. Selain itu terpasang garis polisi di depan rumah korban. (Angga)

Tags:
pembunuhASN di Depokditangkap

Angga Pahlevi

Reporter

Administrator

Editor