JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengamat asal Universitas 17 Agustus, Fernando Emas meminta kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk lebih fokus memperhatikan perusahaan dibawah BUMN ketimbang mengurusi PSSI.
Hal tersebut disampaikan lantaran Erick Thohir saat ini merangkap dua jabatan yaitu, sebagai Menteri BUMN dan juga Ketua PSSI.
"Saya minta pak Erick jangan terlalu fokus terhadap PSSI, kan masih banyak juga PR di internal BUMN," kata Fernando saat dihubungi, Poskota, Sabtu (4/3/2023).
Fernando juga meminta kepada Menteri BUMN untuk segera ambil tindakan atas insiden yang terjadi tadi malam.
"Kita berharap menteri BUMN segera ambil tindakan untuk segera mengevaluasi, karena ini kan tidak terlepas dari BUMN," pungkasnya.
Selain itu, Fernando juga meminta kepada DPR RI untuk segera memanggil jajaran direksi Pertamina. Sebab, harus ada pihak yang bertanggung jawab atas insiden kebakaran yang menewaskan belasan jiwa ini.
"Jajaran direksi harus bertanggungjawab atas kejadian ini, berarti kan ini ada kelalaian dari mereka," tegasnya.
Dalam catatan, Terminal BBM Plumpang juga pernah meledak di tahun 2009 silam. Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa itu menimbulkan kerugian hingga Rp 17 Miliar.
Diketahui, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," kata Wahid saat dihubungi, Jumat (3/3/2023) malam.
Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina. Lalu, hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kemudian, api berhasil dijinakan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB. (Aldi)