Tresno, security perumahan bersama anggota Pokdarkamtibmas mengamankan rumah korban pembunuhan yang dipasang garis polisi. (Foto: Angga)

Kriminal

Terjerat Utang, Suami Dibunuh, Istri Selamat Keluar Rumah dalam Kondisi Luka di Kepala

Sabtu 04 Mar 2023, 16:15 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Warga di Komplek Puri Agung Lestari RT 01/11, Jalan Raden Sanim, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (3/3/2023) malam, digegerkan dengan  tewasnya seorang warga di   dalam kamar rumah.

Warga yang merupakan suami istri itu sebelumnya didatangi dua orang tak dikenal. Saat kejadian, suami dalam kondisi tewas. Sedang  istrinya selamat dalam keadaan terluka dibawa ke rumah sakit.

Salah seorang saksi yang juga security perumahan, Deden Efendi akrab disapa Tresno (49) mengatakan pertama kali korban pasangan suami istri (Pasutri) Andi Rahmat dan istri Fitri usia sekitar 40 tahun serta belum punya anak ini ditemukan warga sudah dengan keadaan bersimbah darah di sekujur tubuhnya.

"Yang pertama lihat pemilik rumah Andi Rahmat sudah tewas dalam keadaan terlungkup di lantai kamar rumah oleh Udin security perumahan," ujar Tresno kepada Poskota.co.id usai dikonfirmasi dari tempat lokasi kejadian, Sabtu (4/3/2023).

Istri dari bapak Andi yakni Fitri berhasil selamat setelah  meminta bantuan ke tetangga sebelah rumah yang juga masih kerabat keluarga.

"Kalau istrinya dalam keadaan terluka di bagian kepala diduga bocor keluar rumah meminta tolong ke sebelah rumah yang juga masih keluarga. Setelah itu baru security bersama warga melihat ke dalam rumah ternyata suaminya sudah terkapar tidak bernyawa," ungkapnya.

Dengan sigap, warga langsung membawa istri korban ke rumah sakit GPI Beji untuk mendapat pertolongan.

"Setelah ada kejadian ini kita langsung lapor ke ketua RT dan RW diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa baru Polsek Beji untuk melakukan olah TKP," tuturnya.

Sementara itu menurut Tresno adapun ciri-ciri pelaku yang dikenal berjumlah dua orang menggunakan topi, berkulit hitam dengan postur tubuh satu ada yang tinggi sekitar 170 CM dan satu lagi pendek dengan logat bicara lokal.

Selain itu, lanjut Tresno, security perumahan tidak menaruh curiga terhadap para pelaku karena sudah sering datang ke rumah korban.

"Selama saya dinas piket malam sudah empat kali datang untuk ke rumah korban. Jadi sudah dikenal korban, jadi kita tidak menaruh curiga terhadap pelaku," pungkasnya

Terpisah, Udin (48) petugas keamanan perumahan yang lain menambahkan setelah  kejadian banyak berdatangan polisi ke rumah lokasi.

"Ada dari petugas Polres, dan Polda Metro Jaya menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap bapak Andi dan istri. Untuk profesi kedua pasutri ini bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)," lugasnya.

Ada dugaan tragedi pembunuhan terhadap Pasutri ini masalah utang piutang. 

"Selama ini dari korban sendiri di lingkungan tidak berbaur sama warga," tutupnya.

Sementara itu anggota Pokdarkamtibmas Bhayangkara Beji, Puryanto menambahkan kondisi rumah korban kini sudah dipasang garis polisi.

"Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban pihak polisi sudah mengantongi identitas para pelaku yang diduga merupakan dekat sama korbannya," tutupnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada yang bisa dikonfirmasi Kapolsek Beji Kompol Tirto dan Kanit Reskrim Polsek Beji belum merespon.

Sementara itu pantauan Poskota.co.id, dari lokasi kejadian, rumah minimalis korban bercat putih terlihat terpakir satu mobil dan motor depan teras tanpa pagar. Selain itu terpasang garis polisi di depan rumah korban. 

Tags:
Pembunuhansuamiistriutang-piutangPenagih UtangDepokBeji

Angga Pahlevi

Reporter

Administrator

Editor