ADVERTISEMENT

Pelanggan Ketagihan Gegara Masakan di Thailand Dicampur Ganja

Jumat, 3 Maret 2023 08:00 WIB

Share
Tanaman Ganja
Tanaman Ganja

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

THAILAND, POSKOTA.CO.ID - Restoran di Thailand sengaja memasukkan daun ganja dalam hidangan sehingga pelanggan kecanduan.

Hal ini diungkapkan Badan Anti Narkoba (AADK) Perlis Malaysia.

Lembaga tersebut menyebutkan di Thailand ada masakan yang dicampur daun ganja sebagai penambah citarasa. Ganja itu dimasukkan ke dalam racikan tom yam dan sup.

Restoran tersebut sengaja memasukkan ganja ke dalam menu yang ditawarkan untuk membuat pelanggan merasa ketagihan. Terutama para turis dari berbagai negara.

Sejak ganja dilegalkan di Thailand maka banyak toko, warung, hingga restoran yang menawarkan makanan dan minuman mengandung ganja. Demikian dikutip dari World of Buzz (28/02/23).

Meski legal tetapi hal ini harus menjadi perhatian bagi para turis dari berbagai negara dan perlu waspada dalam membeli makanan dan minuman.

Direktur AADK Perlis Khairul Anwar Ahmad mengimbau masyarakatnya agar lebih waspada saat mengunjungi Thailand.

"Ada yang memasukkan daun ganja ke dalam sup dan tom yam sebagai penambah rasa. Turis asing yang tidak tahu mungkin akan memakan hidangan ini," tuturnya.

Khairul Anwar menjelaskan berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa tidak semua produk berbahan dasar ganja bisa menyebabkan seseorang dinyatakan positif ganja.

Dia menyampaikan agar masyarakat lebih berhati-hati dan peka saat membeli produk apa pun yang dijual di Thailand. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT