ADVERTISEMENT

Tak Perlu Dimasak, PDAM Siapkan Air Kran Langsung Minum di IKN

Kamis, 2 Maret 2023 09:42 WIB

Share
Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya. (foto: rizal)
Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya. (foto: rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Untuk pertama kalinya di Indonesia air minum bisa diminum langsung dari keran, tidak harus dimasak atau diolah terlebih dahulu. Itu akan terjadi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Demikian dikatakan Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengungkapkannya  dalam diskusi Keberlangsungan Pembangunan IKN Tanpa Haluan Negara di Kompleks Parlemen Senayan,  Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, selama ini belum ada air baku yang disalurkan perusahaan pengelola di Indonesia yang airnya bisa langsung diminum. Air bersih yang disalurkan kepada masyarakat selama ini untuk mandi dan sejenisnya. 

"Di sini ([IKN, red) kita akan membuktikan pertama kali Indonesia akan punya PDAM, perusahaan daerah air minum. Selama ini belum ada, adanya perusahaan daerah air mandi" ungkap Achmad.

 

Dirinya menyebut, selama ini air bersih yang dipasok PDAM hanya bisa diminum setelah dimasak terlebih dahulu.

Air dari PDAM IKN nantinya layak diminum langsung dari keran tanpa dimasak dahulu.  "Nantinya bisa langsung diminum dari keran," jelas Achmad.

Oleh karena itu, saat ini Otorita IKN sedang membangun sebuah waduk untuk memenuhi kebutuhan air di IKN. Pembangunan waduk itu sudah hampir selesai.

"Yang sudah hampir selesai itu waduk, waduk yang didesain untuk memberikan suplai air minum ke IKN dan kelebihannya bisa untuk membantu suplai (Kota) Balikpapan," ujarnya.

Pemerintah berniat membangun ibu kota yang konsepnya benar-benar utuh. Saat ini yang sudah terbangun utuh adalah 22 rumah susun untuk hunian para pekerja konstruksi.  “Yang pasti yang sudah jadi (di IKN Nusantara) itu ada 22 hunian pekerja konstruksi yang sanggup memuat 16.000 pekerja,” ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT