ADVERTISEMENT

Masyarakat Muslim Irlandia Meningkat Pesat, Muhammad Jadi Nama Terpopuler

Rabu, 1 Maret 2023 06:29 WIB

Share
Pria Muslim melakukan salat Idul Adha di lapangan Croke Park Dublin, mengamati langkah-langkah jarak sosial selama pandemi virus corona di Irlandia 31 Juli 2020. [Courtesy of Sportsfile / Handout via REUTERS]
Pria Muslim melakukan salat Idul Adha di lapangan Croke Park Dublin, mengamati langkah-langkah jarak sosial selama pandemi virus corona di Irlandia 31 Juli 2020. [Courtesy of Sportsfile / Handout via REUTERS]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang imam masjid di Kota Galway, Irlandia, bernama Ibrahim Noonan mengungkapkan keterkejutannya atas fakta bahwa masyarakat Muslim di negaranya meningkat pesat. Hal itu ditunjukkan dari banyaknya orang-orang yang menggunakan nama Muhammad.

Kini, Muhammad pun menjadi nama terpopuler di negara Irlandia.

Ibrahim mengatakan, nama Muhammad menjadi populer dipakai anak laki-laki di Kota Galway sejak tahun lalu. Menurutnya, secara historis, Irlandia memiliki populasi Muslim yang kecil.

Namun, hal itu mulai berubah dalam beberapa tahun terakhir. Populasi Muslim di Irlandia terus meningkat.

Ibrahim tak menyangka banyak orang yang kemudian menggunakan nama Muhammad untuk anak-anaknya di Galway. Biasanya nama-nama populer untuk anak di Irlandia adalah seperti Finn atau Aengus atau Sean.

"Saya terkejut dan ada senyum di wajah saya ketika saya mengetahui bahwa Muhammad adalah nama yang paling populer," ungkap Ibrahim, dilansir News Talk, Selasa (28/2/2023).

Pada 1991, hanya ada 3.875 Muslim yang tinggal di Irlandia, tetapi pada tahun 2016 jumlahnya meningkat menjadi 63.443. Sensus 2022 diharapkan mencatat populasi yang lebih besar. Ibrahim mengatakan pertumbuhan Muslim di kota Galway pun sangat kuat.

“Saya biasa berkomentar tentang hal itu kepada teman-teman saya, bahwa tampaknya setiap orang ketiga adalah seorang Muslim laki-laki atau perempuan. Jelas ada tanda-tanda peningkatan besar orang Muslim yang tinggal di Irlandia terutama di kota Galway itu sendiri," katanya.

Umat ​​Islam diperintahkan untuk melaksanakan sholat lima waktu sehari. Meski begitu menurutnya kehadiran jamaah ke masjid di Galway bervariasi.

“Semua orang ingin melihat masjid penuh sesak setiap hari, lima kali sehari, tapi itu tidak selalu terjadi. Pastinya di hari Jumat kami kewalahan dan terkadang masjid penuh. Tidak dengan anggota komunitas kami sendiri tapi akan ada Muslim lain dari daerah lain yang akan datang dari berbagai daerah.”

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT