BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga Bulak Sentul, Bekasi Utara digegerkan penemuan mayat terkubur cor semen didalam kontrakan yang dihuni oleh Pria berinisial P, lalu siapa kah P itu. Ketua RT 11 RW 22, Purwo Darmanto pun buka suara.
Kepada wartawan, Purwo Darwanto mengatakan P merupakan penghuni kontrakan sejak tiga tahun lalu.
Namun, sejak 8 bulan terakhir, P menyendiri karena cerai dengan sang istri.
"Kurang lebih 3 setengah tahun dari 2019 awal dia udah pindah kesini dia bawa keluarganya, mungkin sekitar 8 bulan yang lalu dia pisah dengan istrinya kurang lebih 8 bulan lalu dia sendiri tinggal," ujar Purwo Darwanto, Selasa (28/2/2023).
Sejak mengontrak, P dinilai cukup berbaur kepada masyarakat dalam beberapa kegiatan.
"Kerja seperti biasa, di lingkungan kalau pas lagi arisan dia ikut arisan kerja bakti ya kerja bakti," kata Purwo.
Kemudian untuk profesi P, diduga terduga pelaku bekerja disebuah tempat material di Kota Bekasi.
Antara korban dan pelaku dikatakan Purwo, telah saling mengenal sejak semasa sekolah.
"Oh dia ikut dari perusahaan PT yang jual beli besi di jalan sultan agung, informasi yang saya dapet itu," jelasnya.
"Informasinya kenal katanya ada temen SMP atau teman SMA gitu sekolahnya," tutur Purwo.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan senada.
"Dia sebagai buruh karyawan toko material di sekitar sini juga," kata Kombes Hengki, Selasa (28/2) di Bekasi Utara.
Bahkan, Hengki mengatakan dua mayat wanita tersebut berinisial H (48) dan Y (47) telah saling kenal dengan para pelaku.
"Inisial H kenal dengan yang sudah meninggal inisial P," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, dari kesaksian pihak keamanan sekitar, kasus tersebut diduga karena adanya hutang piutang antara korban dan pelaku.
Korban ditemukan Tewas dan terkubur dalam cor semen dibawah tangga rumah kontrakan yang dihuni P.
"Masalah utang piutang dibunuh 2 orang wanita dibunuh dibawah tangga dikubur sekitar hari minggu jadi ini nunggu proses pembongkaran," kata pihak keamanan rumah, Adi (45).
Bersama tim gabungan, Forensik, Inafis, Puslabfor Mabes Polri, dan Polres Metro Bekasi Kota, kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Dua mayat wanita itu pun telah dilarikan ke rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Selasa (28/2/2023) siang.
"Kita masih melakukan penyelidikan, pendalaman, kita proses lidik, sidik, nanti siapa pelakunya akan kita dapatkan, apa motivnya masih dalam tahap proses," tutup Kombes Hengki. (Ihsan Fahmi).