BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Motif kasus dua wanita dikubur dan dicor semen dalam kontrakan di Bekasi Utara, menemukan titik terang. Terungkap, peristiwa itu diterangarai adanya motif hutang piutang.
Kepala seksie (Kasie) Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengungkapkan, peristiwa itu muncul saat salah satu suami korban curiga terhadap terduga pelaku Permana.
"Motifnya utang. Jadi gini suami Y itu pernah menyimpan duit juga atas permintaan Y, jadi inilah kenapa suami Y itu curiganya sama P," ujar Kompol Erna Ruswing Andari, Rabu (8/3/2023).
Dalam proses penyidikan, kata Erna, korban Y sempat meminta uang ke suaminya untuk dibuat bisnis investasi yang dilakukan Permana.
Bahkan terdapat uang investasi selain korban Y dan diserahkan untuk bisnis yang dijalankan Permana.
"Y itu pernah minta duit ke suaminya untuk menyimpan dana di P, makanya suaminya mencoba kesitu (rumah P)," jelasnya.
Tak main main, uang investasi yang telah diserahkan ke terduga pelaku Permana senilai Rp 100 juta.
Bisnis investasi yang dijalankan Permana ialah benda besi.
"Kurang lebih Rp100 juta. Dijanjiin keuntungan, investasi bisnis besi, jadi kaya kirim besi gitu," tutur Erna.
Diketahui sebelumnya, peristiwa itu terjadi di Kavling Nusantara, Jalan Nusantara, Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Minggu (26/2) lalu.
Dua korban wanita berinisial Y (48) dan H (45) sempat pamit mengaji pada Sabtu (25/3) lalu sebelum ditemukan tewas didalam cor semen dibawah tangga kontrakan Permana.
