JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI segera melakukan analisis terhadap gagasan atau rumusan yang telah dihasilkan dari berbagai pemikiran, mulai dari terkait Candi Borobudur, dana paramita, mitigasi, rumah ibadah, serta moderasi beragama.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma pada Penutupan Rembuk Nasional Umat Buddha Tahun 2023 di Jakarta, Senin (27/2/2023).
Dirinya menyampaikan, terhadap gagasan atau hasil Rembuk Nasional ini nantinya akan dilakukan penyesuaian dengan regulasi terkait adanya setiap kebijakan yang memang dirasa belum signifikan.
Terkait pemanfaatan Candi Borobudur, Nyoman mengatakan bahwa dalam tataran praktiknya masih ditemukan banyak celah. Menurutnya diperlukan komunikasi dengan leading sector terkait terhadap permasalahan yang masih ada, mengingat Borobudur tidak hanya dimiliki oleh satu elemen saja.
“Terkait dengan tata kelola, ini akan segera kita dorong. Segera berkomunikasi dengan pihak TWC yang memang berkonsentrasi pada upaya menyelesaikan tata kelola,” ucap Nyoman.
Nyoman juga menyebut bahwa keberadaan sembilan lembaga dana paramita yang sudah berkembang saat ini tetap perlu dikawal bersama-sama.
“Yang jelas sekarang kita melakukan sebuah pemantauan evaluasi atas kinerja lembaga-lembaga yang ada ini, dan beberapa lembaga sudah memperlihatkan kinerja yang sangat bagus,” paparnya beri apresiasi.
Hal tersebut dibuktikan dengan laporan setiap tahun menggunakan konsultan publik, serta auditor publik. Dari hal tersebut memperlihatkan bahwa apa yang diperoleh dari masyarakat telah digunakan sebaik-baiknya,” jelas Nyoman.
Nyoman menambahkan adanya laporan-laporan dari masyarakat yang masuk ke Direktorat nantinya akan dilakukan evaluasi pada lembaga-lembaga sosial keagamaan yang ada. Hal tersebut adalah bahan perbaikan untuk penataan yang lebih baik di masa mendatang, tak terlepas dari hasil sidang komisi pada Rembuk Nasional.
Poskota TV
Acara penutupan dirangkai dengan penyerahan hasil Sidang Komisi penandatanganan berita acara Rembug Nasional Umat Buddha Indonesia Tahun 2023 oleh Ketua Komisi. (Adv)