Rumah ASA untuk Sesama

Senin 28 Agu 2023, 15:11 WIB
Foto: Rumah ASA yang telah berdiri di Sulawesi Tengah, Diharapkan Bantu Sesama Umat Buddha. (Ist.)

Foto: Rumah ASA yang telah berdiri di Sulawesi Tengah, Diharapkan Bantu Sesama Umat Buddha. (Ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berikan rasa  sikap empati, kebersamaan dan kegotongroyongan dalam dhamma beberapa tokoh agama Buddha beserta Pembimbing Masyarakat Buddha (Pembimas Buddha) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah mencanangkan Program Pembangunan Rumah ASA.

Rumah 'ASA' merupakan satu program baru non budgeting (tidak dibiayai APBN). Program ini merupakan kegiatan gotong-royong dan membantu sesama umat Buddha Provinsi Sulawesi Tengah yang dicetuskan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek 2573 tahun 2022.

Pembimbing Masyarakat Buddha (Pembimas Buddha) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Warsana mengatakan, rumah artinya bangunan yang dijadikan tempat tinggal, 'ASA' artinya harapan yang berarti semangat.

“Rumah 'ASA' mengandung arti rumah yang menjadi harapan, bisa juga diartikan semangat membangun rumah. Secara luas rumah 'ASA' dapat diartikan semangat gotong-royong dengan penuh kebersamaan membangun rumah atau merenovasi rumah dari, oleh, dan untuk umat Buddha Sulawesi Tengah,” jelas Warsana dalam keterangannya diterima Senin (28/8/2023).

Foto: Rumah ASA yang telah berdiri di Sulawesi Tengah, Diharapkan Bantu Sesama Umat Buddha. (Ist.)


Tujuan dari program pembangunan rumah ASA, lanjut Warsana untuk memberikan kesempatan kepada dermawan untuk menanam kebajikan, melatih kerendahan hati, mengembangkan sikap empati dengan berbagi serta menggalang kebersamaan dan kegotongroyongan dalam Dhamma.

Sementara itu Tokoh Agama Buddha Provinsi Sulawesi Tengah Kumaladhani Ocianto melalui Pembimas Buddha menyampaikan sampai saat pihaknya sudah membangun 1 unit rumah baru di Sigi. Untuk bantuan rumah ASA dengan ukuran 6 m x 9 m dan sedang melakukan renovasi rumah umat Buddha Tikke, Donggala termasuk daerah transmigran 3 T.

"Kami berharap dengan dibangunnya rumah ASA akan menjadi semangat dan motivasi baru bagi umat Buddha dalam menjalani kehidupan yang lebih baik penuh dengan perjuangan serta semangat yang tinggi," katanya.

Sasaran bantuan program pembangunan rumah ASA menurut Kumaladhani Ocianto diprioritaskan yakni umat Buddha yatim/piatu/yatim piatu yang belum memiliki tempat tinggal tetap, umat Buddha yang tingkat ekonominya perlu perhatian khusus, umat Buddha terdampak bencana alam dan sejenisnya serta umat Buddha tidak memiliki rumah tinggal tetapi memiliki kontribusi dalam pembinaan, pelayanan terhadap kehidupan beragama Buddha.(Ril)

News Update