Pendendam dan jadi Kapolda Terkaya, Irjen Teddy Minahasa Bikin AKBP Dody Takut dan Depresi

Senin 27 Feb 2023, 20:28 WIB
Sidang lanjutan kasus peredaran narkotika jenis sabu yang dikendalikan eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

Sidang lanjutan kasus peredaran narkotika jenis sabu yang dikendalikan eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

AKBP Dody mengatakan kalau atasannya tersebut mempunyai kekuatan.

"Beliau powerfull, perfeksionis, salah satu Kapolda terkaya di Indonesia versi LHKPN 2022, kemudian beliau mantan ajudan Wapres, jaringan beliau luas, jenderal tercepat, saya takut cuma AKBP," ungkap Dody.

"Sehingga dilaksanakan (perintah) ini?," tanya Majelis Hakim.

"Betul," timpal Dody.

Majelis Hakim lalu kembali bertanya kepada terdakwa AKBP Dody apakah ada maksud lain dari kasus tersebut. Terdakwa mengaku tidak ada maksud lain.

"Tidak ada maksud lain, saya cuma takut," katanya.

Sebelumnya diberitakan, mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa menawarkan sabu seberat 5 kilogram kepada terdakwa Linda Pudjiastuti alias Anita Cepu. Jenderal Bintang 2 itu meminta carikan pembeli.

Hal tersebut dikatakan terdakwa Linda saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/2/2023).

Kepada Majelis Hakim, Linda menceritakan awalnya ia menghubungi Irjen Teddy Minahasa pada tanggal 23 Juni 2022 dengan maksud ingin ikut kembali bekerja ke Brunei.

"Jadi waktu itu tanggal 23 Juni saya ada WA terdakwa, saya ingin ikut bekerja kembali ke Brunei untuk menawarkan kris pusaka terdakwa. Dijawab dengan terdakwa 'silahkan'," ucap Linda memberikan keterangan.

Saat itu Linda membalas bahwa dirinya tidak mempunyai ongkos operasional untuk ikut bekerja.

Irjen Teddy Minahasa kemudian menawarkan sabu hasil pengungkapan yang telah ditukar dengan tawas.

Berita Terkait
News Update