PANTUN yang dilontarkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam pidatonya pada Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan PAN, sudah jelas mengarah kepada sosoK pasangan capres – cawapres.
Begitu juga pemilihan lokasi digelarnya Rakornas, di Semarang, Jawa Tengah, juga sudah mengisyaratkan siapa sosok yang akan dibidik.
Begini pantunnya,” Jalan-jalan ke Simpang Lima. Jangan lupa membeli luMpia. Kalau pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama. Insya Allah Indonesia tambah jaya.”
“Kalau ini sudah jelas, PAN akan mencalonkan kedua pasangan itu, yang saat rakornas juga ikut hadir bersama Presiden Jokowi,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Berarti tinggal ketok palu. PAN mengusung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan calon presiden dan wapres 2024,” ujar Yudi.
“Tapi bagaimana dengan rekan koalisinya, Partai Golkar dan PPP. Apakah sepakat?” tanya mas Bro.
“Itu yang menjadi soal. Mengingat Golkar juga menjagokan ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai capres. Hingga kini sikap itu belum berubah,” urai Yudi.
“Tapi semua bisa berubah. Kita lihat ke depan. Bisa saja PAN mengusung paslon, tetapi finalnya ada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), kecuali PAN keluar dari koalisi,” ujar mas Bro.
“Kalau ada parpol berkeinginan mengusung Ganjar wajar – wajar saja karena elektabilitasnya terus naik. Hasil survei terakhir, Ganjar menduduki posisi teratas, menyusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” kata Heri.
“Yang menjadi masalah, Ganjar masih sebagai kader PDIP dan hingga kini partainya belum mencalonkan yang bersangkutan,” ujar mas Bro.
“Parpol lain sepertinya masih gamang. Apalagi pernah kena sindir, apakah tidak punya kader sendiri untuk dicalonkan?,” ujar Yudi. (jokles)