Sah. Anies Baswedan sudah mengantongi tiket bakal capres karena sudah didukung tiga parpol koalisi, Nasdem, Demokrat dan PKS. Ketiga parpol sudah membuka pintu lebar – lebar bagi Anies untuk berkompetisi di Pilpres 2024.
Di sisi lain, PDIP menutup telah pintu dengan Koalisi Perubahan yang mendukung pencalonan Anies sebagai capres 2024.
“Sudah semakin terlihat gambaran arah kompetisi pada pilpres mendatang,” ujar Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Blok dukungan juga akan semakin terlihat. Menjadi semakin mengkristal setelah PDIP menetapkan capresnya. Begitu juga koalisi Gerindra –PKB serta KIB,” tambah mas Bro.
“Melihat bangunan koalisi yang sudah terbentuk, setidaknya akan ada 3 pasangan calon presiden – cawapres. Kecuali parpol di luar Koalisi Perubahan menggabungkan diri hanya mengusung satu paslon,” tambah Yudi.
Seperti yang diberitakan, PDIP hanya menutup pintu untuk Koalisi Perubahan, tetapi membuka pintu bagi parpol lain yang tidak mendukung Anies untuk bergabung, termasuk membahas soal capres – cawapres.
“Itu kan belum terjadi. Tak perlu menafsirkan terlalu jauh, meski dinamika politik itu sangat dinamis, penuh dengan segala kemungkinan, termasuk kejutan,” kata mas Bro.
“Yang sudah terjadi, tiket sudah dikantongi Anies sebagai bakal capres, tinggal cari pendampingnya,” ujar Heri.
“Pendampingnya juga sudah kelihatan. Ketum Nasdem bilang AHY lebih dari pantas, tapi semuanya diserahkan kepada capres,” kata Yudi.
“Melalui kolom ini (22/2/2023) disinggung bahwa Partai Demokrat mengagendakan Anies melakukan safari politik. Tak tertutup kemungkinan Anies akan tampil bareng satu panggung dengan AHY,” kata mas Bro.
“Segala kemungkinan bisa terjadi,” urai Yudi.
“Tinggal menunggu sikap PKS soal cawapres,” ujar mas Bro. (jokles)