BNN dan Bea Cukai Gagalkan Penyeludupan Sabu Jaringan Internasional di Perairan Samudera Hindia

Jumat 24 Feb 2023, 19:19 WIB
Warga Iran penyelundup ratusan bungkus sabu saat diamankan petugas gabungan BNN RI dan Bea Cukai. (ist)

Warga Iran penyelundup ratusan bungkus sabu saat diamankan petugas gabungan BNN RI dan Bea Cukai. (ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID – Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu jaringan internasional berhasil digagalkan personil Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Bea Cukai.

Penyelundupan sabu kali ini dilakukan warga negara Iran menggunakan perahu nelayan melalui jalur perairan zona ekonomi eksklusif Samudra Hindia

Kapal nelayan bendera Iran tersebut ditangkap oleh Kapal Patroli Bea Cukai bersama personil BNN di perairan Samudera Hindia sekitar Perairan Semelu.

Direktur Interdiksi Narkotika Bea dan Cukai, Syarif Hidayat pengungkapan kasus ini berawal dari informasi BNN RI kepada pihaknya. 

"Ini tidak mudah karena lokasinya di Samudra Hindia lokasinya sudah jauh dari selatan pulau Jawa," kata Syarif kepada wartawan di Dermaga Pelabuhan Indah Kiat Kota Cilegon, Jumat (24/2/2023).

Sementara Kepala BNN RI, Komjen Petrus Reinhard Golose membenarkan bahwa sabu tersebut dari jaringan internasional. Dari pengungkapan tersebut, BNN mengamankan delapan orang warga negara Iran dengan 309 bungkus sabu.

"Penangkapan ini hasil operasi BNN RI dengan Bea Cukai dan intelijen internasional sehingga berhasil melakukan pengungkapan jaringan internasional ditangkap di perairan zona ekonomi eksklusif," kata Golose.

Golose menjelaskan jaringan tersebut menggunakan jalur laut sebagai salah satu pintu masuk untuk memasukan narkotik ke Indonesia. Modus penyelundupan dengan menggunakan kapal nelayan. 

"Mereka diamankan petugas BNN dengan Bea Cukai di tengah laut antara Pulau Jawa dengan Pulau Christmas pada Rabu (22/2/2023) dini hari. Medannya juga amat sangat berat, ombaknya bisa lebih dari 7-8 meter," tambahnya.

Kapal nelayan berbendera Iran yang memuat 8 ABK berkebangsaan Iran itu, kemudian disandarkan di dermaga Indah Kiat Merak dengan pengawalan kapal Patroli Bea Cukai karena tidak mengangkut ikan. 

Setelah sandar, petugas Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI memeriksa isi kapal nelayan dengan menggunakan anjing pelacak. 

Berita Terkait

Narkoba Laris Manis di Indonesia

Kamis 30 Mar 2023, 05:54 WIB
undefined
News Update