BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bekasi sejak malam mengakibatkan sejumlah wilayah terendah banjir, salah satunya di Komplek Suropati Residence, Desa Srimukti, Kecamatan Bekasi Utara. Jum'at (24/2/2023) pagi.
Bahkan di komplek perum tersebut, ketinggian air mencapai 45 centimeter dan mengganggu aktivitas warga.
Salah seorang warga, Ahmad Napi menuturkan, air merendam pemukimannya sejak pukul 22.00 WIB.
"Air merendam pemukiman kami sejak pukul 22.00 WIB. Di komplek kami kurang lebih ada 1.500 rumah terendam," ujar Napi kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).
Dikomplek perumahan itu, dikatakan Napi tempat yang paling parah terendam air berada di blok E, dengan ketinggian 60 Centimeter.
"Blok E sendiri ada 40 rumah di lokasi ini yang terendam air banjir," ungkapnya.
Ketua RT Suropati Residence, Rizki Brata menyampaikan, belum nampak terlihat tanda tanda surutnya air yang merendam sejak tadi malam.
Sambungnya, hal itu terjadi karena drainase kompleknya ditutup oleh warga dari kampung sebelahnya.
"Kurangnya koordinasi awal dari pihak developer dengan warga kampung sebelah. Imbasnya drainase kita ditutup, Perumahan kita pasti lama surutnya," ucap Rizki Brata.
Dengan kondisi itu, tak pelak setiap tahun di kompleknya mengalami banjir.
Bahkan belum ditemukan adanya solusi baik developer dan warga kampung sebelah.