JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua pelaku pembunuhan wanita cantik penjual ayam goreng bernama Intan (28) di Kabuptan Bekasi ditangkap. Mereka ternyata telah merencanakan pembunuhan selama tiga hari didasari karena motif sakit.
Selain membunuh korban, pelaku HK (21) dan A yang masih dibawah umur juga menculik anak korban yang masih berusia 17 bulan.
Kedua pelaku berdasarkan hasil pemeriksaan polisi berencana membawa anak korban ke Jogja. Belum diketahui pasti alasan pelaku ingin membawa anak korban ke Jawa Tengah tersebut.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Subang, Jawa Barat. Bersamaan dengan itu, polisi juga menemukan anak korban yang disembunyikan pelaku.
"Kita minta informasi di mana anaknya. Ternyata 150 Meter dari lokasi ditangkapnya tersangka ini, kita akhirnya berhasil menyelamatkan salah satu bayi korban penculikan di dalam pos ronda yang dalam keadaan kosong," ujarnya, Jumat (17/2/2023).
Diketahui, usai membunuh korban, para pelaku membawa kabur sejumlah uang senilai kurang lebih Rp 900 ribu dan juga Hp. Uang tersebut digunakan pelaku untuk membawa anak korban ke Jogja.
Hanya saja, ketika dalam perjalanan ke Jogja dan baru sampai Subang, pelaku kehabisan ongkos. Maka dari itu pelaku sementara meletakkan anak tersebut ke posko kosong.
"Kita tanyakan dalam kurun waktu itu, bagaimana? Dikasih apa? Khawatir terhadap anak ini, ternyata selama kurun waktu itu dikasih nasi orek, menurut keterangan yang bersangkutan ini," kata Hengki.
"Dan kemudian pada saat diletakkan, karena tidak jadi dibawa ke Jogja, dibawa balita ini diletakkan KTP daripada korban, sehingga menurutnya biar bisa kembali lagi ke keluarganya," tambahnya.
Hengki memastikan saat ditemukan kondisi sang anak dalam keadaan sehat. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh sang anak malang itu.
"Kemudian motif sementara dari pengakuan tersangka adalah karena sakit hati, yaitu terkait dengan gaji, terkait dengan perlakuan karena yang bersangkutan baru bekerja 5 hari," bebernya.