JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomo Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, pihaknya memiliki strategi untuk pengelolaan sampah di kawasan wisata.
"Aahan strategis bagi 16 kementerian dan lembaga, untuk menangani permasalahan sampah laut, dengan target pengurangan sebesar 70 persen pada tahun 2025," kata Angela dalam acara Bebas Hambatan Menuju Bebas Sampah: Akselerasikan Inovasimu lewat CCE 2.0 secara virtual, Rabu (15/2/2023).
Ia menyebut langkah tersebut berpedoman pada Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.
4 Cara Penangangan di Destinasi Wisata
1. Menyusun standar operasional prosedur (SOP) penanganan sampah
2. Mengimplementasi SOP
3. Pembentukan unit pengelolaan sampah
4. Pemberian reward serta punishment kepada pemerintah daerah dan masyarakat atas pengelolaan sampah di kawasan wisata bahari.
Ia menyebut, kesadaran dan keterlibatan masyarakat sangat penting, terutama dalam memahami isu lingkungan.
"Kami terus melakukan sosialisasi, pengurangan konsumsi sampah plastik, kegiatan daur ulang dan kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama masyarakat sekitar secara rutin. Supaya ada rasa memiliki yang tinggi kepada kebersihan lingkungan, khususnya di daerah pariwisata," jelas Angela.
(*)