Sasar Pekerja di Desa, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Bhabinkamtibmas

Kamis, 16 Februari 2023 17:21 WIB

Share
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menyerahan santunan kepada ahli waris satpam yang meninggal Kecelakaan Kerja.(Ist)
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menyerahan santunan kepada ahli waris satpam yang meninggal Kecelakaan Kerja.(Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 45% pekerja Indonesia ternyata berada di desa, untuk itu BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menargetkan sebanyak mungkin perlindungan kepada pekerja yang berada di pedesaan dan kelurahan.

Untuk mewujudkannya, BP Jamsostek menggandeng Bhabinkamtibmas agar dapat menyasar langsung pekerja di desa yang pada umumnya termasuk dalam segmen pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah.

“Kami mulai fokus dari desa dan kelurahan, 3 pilar di desa itu adalah kepala desa, bhabinkamtibmas dan babinsa, nah untuk menggarap ini kita gerakan teman- teman kita agar kolaborasi dengan babin sehingga para pekerja informal di desa itu bisa segera terlindungi bpjs ketenagakerjaan,”jelas Zainudin Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan usai menghadiri kegiatan sosialisasi bersama dan peningkatan kemampuan bhabinkamtibmas, Rabu siang di Jakarta (15/2/2023).

Zainudin menambahkan, bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Kapolri yang salah satu wujudnya kerja samanya adalah bagaimana berkolaborasi dengan kordinmas, yang khususnya bhabinkamtibmas.

Lebih jauh dirinya mengatakan, saat ini pekerja yang berada di desa sudah dapat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan menggunakan dana desa, dikarenakan sudah ada aturan dari Permendagri, Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Menteri Desanya, dan sudah ada aturan Menko PMK nya.

"Nah sekarang peran kita bersama pak babin ini mudah-mudahan akan semakin akseleratif. Kita punya program 100 orang per desa,” jelas Zainudin.

Keberagaman dan jumlah pekerja yang berada di desa membuat BPJS Ketenagakerjaan harus mengambil langkah pendekatan khusus, yaitu “Kerja Keras Bebas Cemas”.agar pekerja segmen informal  mudah memahami makna pentingnya jaminan sosial dan juga segera sadar untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta,.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Korbinmas Baharkam Polri, Kombes Pol. Tatar Nugroho, Tutor Utama Lemdiklat Polri, Kombes Pol Herawati Supristyaning Hartanti serta Kasibinev Subdit Bhabinkamtibmas Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri, AKBP Widya Budhi Hartati.

Selain sosialisasi program jaminan sosial dan juga simbolis penyerahan santunan kepada pekerja dengan profesi satpam, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan bagi 16 ribu bhabinkamtibmas dari seluruh penjuru tanah air.

 Materi atau keterampilan yang disampaikan adalah materi- materi yang diperlukan bhabinkamtibmas dalam menjalankan fungsinya di masyarakat, antara lain door to door system, deteksi dini, problem solving dan komunikasi efektif serta negosiasi.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar