DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Siapa suka nasi bukhari, menu khas timur tengah yang menyajikan sensasi rasa menarik.
Nah di Depok, Jawa Barat, ternyata ada tempat makan yang menjual menu nasi bukhari dengan harga murah meriah. Penasaran kan?
Ya Anda bisa mengunjunginya ke Restoran Al Fath di Kampung Lio (depan Situ Rawa Besar), Pancoran Mas, Kota Depok.
Pemilik Restoran Al Fath, Habib Idrus Al Gadri mengatakan, pihaknya menyajikan berbagai masakan cita rasa asli dari Timur Tengah dengan harga terjangkau.
"Untuk pertama kali sajian masakan timur tengah yang disajikan oleh Al Fath ini bisa dikatakan untuk harga sangat terjangkau dan pas di kantong. Dengan harga murah tapi rasa sama dengan bintang lima," kata Idrus kepada Poskota, Jumat (10/2/2023).
Sebagai tokoh masyarakat di Kampung Lio, Habib Idrus Al Gadri menyebut di tempat makan yang dimiliki, ada banyak menu khas Timur Tengah termasuk nasi bukhari.
“Ini (nasi bukhari) ada yang menggunakan daging kambing dan ayam. Ada juga Ummi Ali, semacam sup roti yang gurih banget,” ungkapnya.
Harga Nasi Bukhari
Restoran ini buka setiap hari, dari mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB. Untuk harga yang ditawarkan tak perlu khawatir, karena menu di tempat ini kisarannya hanya Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu-an per porsi.
“Beras yang kami pakai adalah beras basmati dari India,” kata dia.
Habib Idrus mengatakan, yang membedakan Restoran Al Fath dengan kebanyakan rumah makan khas Arab lainnya adalah cita rasa dan pemandangan.
Restoran ini baru saja dibuka. Awalnya, Habib Idrus mengaku ingin memanfaatkan situasi, karena rumahnya berada tepat dekat Situ Besar.
“Ya nyenengin diri dan istri. Kita jadi ada kegiatan rutin,” katanya.
Selain itu, pemilik travel haji dan umrah ini mengaku tidak sengaja memilih bisnis kuliner karena belajar dari dampak pandemi.
“Kalau haji kan tahunan. Ini usaha sambil buat pondasi, karena kejadian pandemi membuat bisnis travel benar-benar anjlok. Jadi andai kata ada kejadian kaya kemarin kita sudah ada pondasi,” pungkasnya.
Lebih lanjut Habib Idrus mengatakan, bahwa restoran ini bisa jadi salah satu referensi para jemaah yang kangen dengan masakan di Tanah Suci Mekah. “Karena kan di sana suka makan nasi bukhari, mungkin kangen ya jadi kita siapkan di sini," kata dia. (Angga Pahlevi)