JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rusni Masna, istri dari Sony Rizal Taihitu yang merupakan sopir taksi online yang ditemukan tewas penuh luka di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Jalan Nusantara RT 06 RW 15 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (7/2/2023).
Ia yang datang bersama penasihat hukum itu sengaja datang ke Markas polisi guna menanyakan pelaku pembunuh suaminya yang diduga merupakan anggota Polri.
"Saat saya mendatangi orang yang ada di sini (dan menanyakan) apakah pelaku sudah ditemukan, katanya sudah hari pertama jam 4 sore," kata Rusni di Polda Metro Jaya.
Terpisah, kuasa hukumnya Jundri R Berutu mengatakan bahwa pihaknya sengaja mendatangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut.
Pasalnya, usai kejadian yang menimpa korban, sama sekali tidak ada hasil perkembangan yang dilaporkan ke pihak keluarga.
"Karena kami menghitung sudah 2 minggu 1 hari, tapi kita belum mendapatkan perkembangan. Oleh karena itu, kita datang untuk membuka laporan tetapi SPKT tidak memperkenankan membuka laporan dengan alasan sudah ditangani unit Resmob," ujarnya kepada wartawan.
Ia menuturkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, terduga pelaku pembunuhan sudah ditangkap.
Pelaku diduga merupakan anggota Polri aktif berinisial HS.
"Yang disampaikan penyidik kepada kami penyidik sudah melakukan pemeriksaan pelaku sudah ditahan. Kemudian tetapi tidak bisa dipastikan apakah pelaku ini masih aktif atau tidak," katanya.
Jundri mengatakan identitas pelaku diketahui berdasarkan sejumlah barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian berupa tas ransel, pisau, termasuk kartu anggota yang ada di dalam dompet.
"Karena barang pelaku tertinggal di mobil. Identitas pelaku, tas ransel, pisau, termasuk kartu, berupa dompet," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang driver taksi online ditemukan sudah tidak bernyawa penuh luka di Perumahan Bukit Cengkeh 1 Jalan Nusantara RT 06/15, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Senin (23/1/2023) subuh.
Petugas keamanan perumahan Bukit Cengkeh 1, Suryanto mengatakan, sekitar pukul 04.20 WIB sempat mendengar teriakan bantuan minta tolong dari pengendara mobil Toyota Avanza merah marun yang dikendarai korban seorang diri.
"Setelah mendengar teriakan minta tolong, langsung disamperin dan juga membantu untuk membukakan portal. Tidak lama setelah itu korban keluar dari mobil dan langsung tergeletak di jalan," ujar Suryanto, keamanan perumahan Bukit Cengkeh 1 kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (23/1/2023) siang.
Pada saat korban sudah dalam keadaan tergeletak di jalan, lanjut Suryanto memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Pada tubuh korban sudah banyak darah. Pada waktu korban turun dari mobil tidak ada yang lihat tapi sempat teriak minta tolong," tambahnya.
Untuk korban dikatakan Suryanto, bukan merupakan warga sini.
"Masuk ke lingkungan perumahan saja, kita tidak tahu," tutupnya.
Ka Sub Sektor Pokdarkamtibmas Kelurahan Tugu, Polsek Cimanggis, Teddy mengatakan, berdasarkan laporan dari anggota Pokdar Kamtibmas di sekitar lokasi kejadian bahwa seorang laki-laki sopir diduga grab online telah dibunuh dengan cara ditusuk senjata tajam di luar komplek Perumahan Bukit Cengkeh 1.
"Korban merupakan sopir Grab ini terluka parah, masih bisa mengemudikan mobilnya lalu masuk ke perumahan. Setelah itu si sopir meminta tolong warga. Sopir meninggal tepat di samping mobilnya," tutupnya. (pandi)