Kader PPP dan Angkatan Muda Kabah (AMK) berziarah ke makam Haji Lulung. (foto: ist)

NEWS

Sakit Hati Jabatan Diturunkan, Putra Haji Lulung Keluar dari PPP

Minggu 05 Feb 2023, 13:12 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Putra almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, telah menyerahkan secara resmi surat pengunduran dirinya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hal tersebut terlihat dari surat resmi yang beredar diterima awak media melalui media sosial.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirrahim saya menyatakan berhenti dari anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) per tanggal 3 Ferbruari 2023," tulis surat yang dilayanglan Guruh Tirta kepada PPP yang ditandatangani di atas materai, dikutip Minggu (5/2/2023).

Sementara saat dikonfirmasi awak media, Guruh Tirta pun membernarkan bahwa surat tersebut sudah diserahkan ke DPP PPP per 3 Februari lalu.

"Saya menyatakan pamit dan undur diri dari partai PPP," kata Guruh Tirta, Minggu (5/2/2023).

Tak luput, ia pun turut mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf kepada rekan-rekan pengurus DPW PPP yang sudah bekerjasama selama sekitar 9 bulan.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja bareng kepada rekan-rekan pengurus DPW. Saya juga mohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam khidmah yang sudah bersama dilakukan selama sekitar 9 bulan saya menjadi Ketua DPW PPP DKI," ujar Guruh Tirta.

"Semoga silaturrahmi dan persaudaraan di antara kita tetap terjaga dengan baik," tutupnya.

Sebelumnya Tirta dilengserkan dari posisi Ketua DPW PPP dan turun jabatan menjadi sekretaris. 

Isu yang berhembus Tirta dicopot karena mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2024.

"Tanggal 23 (Januari) itu kami mengundurkan diri dari pengurus DKI Jakarta bersama 5 DPC. Jakpus, Jakbar, Pulau Seribu, Jakut, Jaksel," kata Tirta di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).

Mantan Anggota DPRD DKI Jakarta itu menyebut DPP PPP belum memberikan respons atas surat pengunduran dirinya.

Tirta justru mengungkit pergantian posisi di DPW DKI Jakarta yang dianggap menyakitkan lantaran tak ada komunikasi apapun.

"Menurut saya, itu (pencopotan) sangat menyakitkan bahwa itu ada pergantian dari Majelis Syariah itu ada ulama, habib, itu diganti semua dan tidak ada komunikasi,” ungkap  politikus muda yang pernah bergabung dengan PAN. 

Tags:
Haji LulunganakPANpppmajelis syariah

Reporter

Administrator

Editor