Nah ini Dia: Dikeroyok Selingkuhan Suami - Bini Merasa Luka di Atas luka

Istri cap apapun  pasti marah suami punya WIL. Maka Ny. Indri, 28, dengar Sigit, 32, kelonan dengan Ninin, 26, langsung melabraknya. Eh, Ninin bukannya minta maaf malah mengeroyoknya bersama teman.

Indri yang merasa luka di atas luka, segera lapor ke Polsek Panji (Situbondo-Jatim). Dia minta pengeroyoknya ditangkap.

Sepertinya punya WIL itu sudah menjadi hak azasi kaum lelaki. Meski pegawai kecil dengan inkam perkapita juga kecil, tapi nafsunya tetap besar. Maka ketika ada perempuan nganggur, meski dirinya sudah punya istri di rumah, masih juga ditelateni.

Alasannya sayang kalau rejeki ditolak. Padahal tindakan suami ini jelas-jelas menyakiti hati istri di rumah. Wong buat makan sehari-hari saja pas-pasan, kok sempat-sempatnya punya cem-ceman.

Sigit warga Kecamatan Panji, adalah salah satu lelaki yang bergaji kecil tapi napsunya besar. Bagaimana tidak? Kerja jadi pelayan toko mini market paling-paling gajinya standar UMR, tapi berani-beraninya memacari Ninin sesama karyawan toko.

Otomatis gaji yang tak seberapa itu sebagian larinya untuk senang-senang bersama Ninin, mungkin sampai nenen juga!

Rupanya Indri punya mata-mata di mini market tempat kerja suami. Makanya dia kaget dengar laporan bahwa Sigit lama ngendon di kamar bersama Ninin. Segera saja dia melabrak ke toko. Dan memang benar, didapati suaminya kelonan dengan Ninin di kamar belakang.

Tapi ketika dia memarahi Ninin, malah dibela seorang temannya. Maka Indri pun babak belur dikeroyok dua wanita sekaligus.

Indri sudah melapor ke juragan toko tersebut, agar Sigit dan WIL-nya dipecat. Tapi ternyata tuntutan hanya dikabulkan sebagian, yakni cuma Sigit yang dipecat. Sedangkan Ninin tetap eksis dalam posisinya. Karena ketidakadilan inilah Indri melapor ke Polsek Panji.

Hatinya luka, kepalanya juga, benar-benar luka di atas luka.

Coba di tetesi jeruk nipis, rasasnya asyik banget tuh! (GTS)