ADVERTISEMENT

Kusta Masih Ada, Butuh Strategi Eliminasi

Senin, 30 Januari 2023 21:30 WIB

Share
Hansen (Ilustrasi)
Hansen (Ilustrasi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kusta masih menjadi masalah kesehatan saat ini. Indonesia masih menempati posisi ketiga setelah India dan Brasil.

Situasi nasional kusta menunjukkan beberapa daerah masih memiliki prevalensi lebih dari yang diharapkan.

“Jadi kalau kita lihat ada beberapa daerah yang masih merah. Yaitu Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.”

Demikian keterangan dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi dalam lokakarya nasional "Mengapa Masih Ada Kusta di Indonesia?” di Jakarta pada Senin (30/1/2023).

Dia melanjutkan,”Kalau dari dari angkanya yang terdaftar sekarang itu adalah 15 ribuan. Kemudian kasus baru 12 ribu. Proporsi kasus baru tanpa deformitas sudah mencapai 82 persen. Namun proporsi deformitas tingkat dua masih ada sekitar 6,37.

Imran juga menyebutkan proporsi kasus baru pada anak 10 persen. Kasus pada anak ini menunjukkan bahwa proses penularan kusta terus terjadi.

Sementara pada tahun 2020 - 2001 terjadi tren penurunan tetapi momen tersebut bukan akibat kasus turun.

Imran Pambudi menerangkan hal tersebut akibat pada saat pandemi COVID-19 penemuan kasusnya kurang tinggi, kurang banyak, sehingga yang ditemukan sedikit.

“Ini kemudian terlihat pada angka cacat tingkat duanya pada tahun 2021-2022 itu meningkat sehingga asumsi yang disampaikan memang betul tren turun bukan karena kasus penularan turun. Tetapi karena penemuan kasus menurun sehingga ketemu-ketemu sudah cacat tingkat dua.”

Sementara proporsi kasus anak ini menurun pada 2020 - 2021. Namun masih perlu dipantau lebih jauh pada 2022.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT