ADVERTISEMENT

Dipenjara Karena Kasus Pelecehan Seksual, Rekan Satu Sel Sebut Dani Alves Tidak Takut Pada Apapun

Senin, 30 Januari 2023 23:17 WIB

Share
Dani Alves, bek Timnas Brasil yang juga mantan bek klub Barcelona. (Foto: @LaLigaArab)
Dani Alves, bek Timnas Brasil yang juga mantan bek klub Barcelona. (Foto: @LaLigaArab)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SPANYOL, POSKOTA.CO.ID - Legenda Barcelona Dani Alves dikabarkan tengah mendekam di penjara menyusul kasus pelecehan seksual yang menjeratnya.

Menyusul hukumannya, Dani Alves dilaporkan memberitahu rekan satu selnya di penjara Brians, Barcelona, Spanyol, bahwa ia tidak takut apapun dan akan menerima hukuman yang datang padanya.

Bintang sepak bola Brasil itu diketahui dituduh.melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di klub malam Sutton, Barcelona pada 31 Desember. 

Menyusul laporan kasus tersebut, Dani Alves kemudian ditangkap pada 20 Januari 2023 lalu dipindahkan ke penjara Brians 2 pada 28 Januari. 

 

Hakim yang menangani kasus dugaan pelecehan seksual itu telah memindahkan Alves ke penjara dengan keamanan tingkat tinggi untuk keselamatan eks pemain Barcelona itu. Hukumannya bersifat tanpa syarat dan tidak dapat ditebus.

Sementara surat kabar Spanyol La Vanguardia telah menerbitkan kesaksian yang disebut dari beberapa teman satu sel Alves. 

Sesuai kesaksian, mantan superstar Barcelona itu tampaknya mengambil pendekatan yang rendah hati dan tidak takut akan kesulitan yang mungkin harus dia hadapi dalam beberapa hari mendatang.

“Alves dilaporkan mengaku kepada rekan-rekannya. Saya meninggalkan rumah ketika saya berusia 15 tahun, dan saya telah mengatasi situasi yang sangat sulit dan rumit dalam hidup saya. Ini akan menjadi satu lagi yang akan berlalu. Saya tidak takut pada apapun,” tulis surat kabar tersebut, dikutip dari Sportskeeda pada Senin (30/1/2023).

 

Namun, sesama narapidana Alves dilaporkan tidak dapat membuatnya terbuka tentang dugaan pelanggaran seksual. 

Dani Alves adalah pemain klub Meksiko Pumas UNAM saat dugaan pelecehan seksual itu terjadi. Diketahui pasca kasus bergulis, klub telah memutus kontrak dengan pemain Brasil tersebut.

Sementara itu, menanggapi penangkapan Dani Alves, mantan rekan setimnya sekaligus pelatih Barcelona saat ini Xavi turut memberikan tanggapan.

Pada 21 Januari, Xavi mengungkapkan keterkejutannya atas penangkapan Alves. Hal itu diungkapkan menjelang pertandingan melawan Getafe.

“Sulit untuk mengomentari situasi seperti ini. Saya terkejut, kaget, dalam keadaan shock. Ini masalah keadilan. Keadilan akan mengatur apa pun itu. Saya merasa prihatin untuk Dani. Saya dalam keadaan terkejut tentang bagaimana dia bersama kami,” kata Xavi.

Namun, komentarnya ditafsirkan sebagai simpati berlebihan terhadap tersangka pelaku pelecehan seksual tersebut.

 

Setelah pertandingan, yang berakhir 1-0 untuk keunggulan Blaugrana, Xavi meminta maaf, dengan mengatakan dia salah karena mengabaikan penderitaan korban.

"Apa yang saya katakan tentang Alves disalahartikan, mungkin saya tidak cukup kuat," katanya 

“Saya mengabaikan korban; semua tindakan ini harus dikutuk, apakah Dani atau orang lain yang melakukannya. Saya minta maaf; itu adalah Sangat disayangkan. Ini adalah topik yang sangat sulit, tetapi saya lupa berbicara tentang para korban. Semua jenis tindakan ini harus dikutuk, baik dalam kekerasan gender maupun pemerkosaan,” jelas Xavi.

Di Barcelona, Alves dan Xavi memenangkan lima La Liga dan tiga Liga Champions bersama dan juga antara penghargaan lainnya. (*)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT