Dani Alves Kabur ke Meksiko Setelah Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Barcelona

SPANYOL - Kabar buruk menyelimuti Dani Alves, dia berurusan dengan polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual di Barcelona.

Media Spanyol malah mengabarkan, mantan bek Barca Dani Alves secara resmi didakwa melakukan pelecehan seksual sehubungan dengan tindakannya di sebuah klub malam Barcelona pada akhir Desember 2022.

Dani Alves sekarang dapat dipanggil ke pengadilan untuk memberikan versinya tentang kejadian tersebut, tulis media Marca. Alves saat ini bermain sepak bola di Meksiko di mana dia mewakili Pumas  Setelah ada penetapan itu, kabarnya Dani Alves kabur ke Meksiko.

Disebutkan, menurut Agencia EFE, soal dugaan pelecehan seksual itu pengadu menyatakan bahwa pada malam tanggal 30 hingga 31 Desember pemain Pumas menyentuh celana dalamnya tanpa persetujuannya saat dia bersama beberapa temannya di klub malam Sutton di Barcelona.

Pengadu mengatakan bahwa dia dan teman-temannya menyatakan staf keamanan yang hadir mengetahui kejadian tersebut dan itu membuat mereka memberi tahu Mossos d'Esquadra (polisi di Catalunya, Spanyol).

Polisi di Barcelona kemudian mendatangi klub malam tersebut dan mengambil pernyataan dari mereka yang terlibat.

Dia membuat pengaduan resmi pada 2 Januari dan Alves sekarang menjadi subjek penyelidikan penuh oleh polisi Barcelona.

Terkait tuduhan pelecehan seksual itu, langkah selanjutnya adalah Mossos (polisi) memproses pengaduan di pengadilan untuk membuka prosedur peradilan yang bisa diakhiri dengan panggilan kepada mantan pemain Barcelona itu agar bisa memberikan versinya tentang peristiwa yang terjadi malam itu.

Alves kembali ke Meksiko

Dikabarkan lagi, Dani Alves kabur ke Meksiko setelah adanya dugaan pelecehan seksual di Barcelona tesebut. Segera setelah tuduhan itu dibuat, pesepakbola berusia 39 tahun itu dengan cepat kembali ke Meksiko untuk bergabung kembali dengan timnya.